pendidikan capres cawapres 2024 siapa yang paling teknik sipil atau arsitektur?? mari kita selidiki bersama lebih lanjut. Sebagai warga negara indonesia, kita sudah pernah punya presiden lulusan teknik sipil arsitektur yaitu pak soekarno yang lulusan institut teknik bandung. Ditanganya berbagai bangunan monumental terbangun. Dari mulai monumen nasional (monas), masjid istiqlal, patung tugu pancoran, bundaran HI, dan sebagainya.
Presiden kita yang terbaru pak jokowi seorang lulusan insinyur kehutanan, namun dengan bekerja sama dengan menteri PU pak basuki yang lulusan teknik sipil, membuatnya berhasil melakukan pembangunan besar-besaran. Bermacam bandara, pelabuhan, jalan, pos perbatasan, serta yang lainya bahkan proyek besar ibu kota nusantara IKN sedang dalam proses pembangunan besar-besaran.
Tapi sayangnya masa bakti pak jokowi sebagai presiden sudah harus selesai ditahun 2024 karena sudah dua periode menjabat. Padahal progres pembangunan IKN belum 100%. Untuk itu diperlukan presiden penerus di tahun 2024 yang bisa melanjutkan pembangunan dengan baik. Siapakah diantara ketiga pasangan capres yang layak memegang amanat rakyat ini? untuk itu kita perlu melihat background pendidikan calon presiden serta wakilnya sebelum menentukan pilihan.
ok mari kita selidiki lebih lanjut
Prabowo – Gibran
Prabowo
Elementary School, Hongkong dan Victoria Institution di Kuala Lumpur, Malaysia.
Zurich International School di Zurich, Swiss
The American School di London, Inggris.
AKABRI di Magelang, Jawa Tengah dan selesai pada 1974.
Gibran
Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Surakarta.
SMA di Orchid Park Secondary School Singapura pada 2002.
Management Development of Singapore atau MDIS pada 2007.
University of Technology Sydney (UTS) di Australia, program Insearch
Ganjar – Mahfud
Ganjar
Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada
Pascasarjana Ilmu Politik Universitas Indonesia.
SD Negeri 1 Kutoarjo dan lulus pada 1981
SMP Negeri 1 Kutoarjo sekarang bernama SMP Negeri 3 Purworejo
SMA Bopkri 1 Yogyakarta
Mahfud
Sarjana Hukum Atur Negara, Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (UII), Yogyakarta
Sarjana Sastra Arab, di Universitas Gadjah Mada (UGM).
program magister Pengetahuan Politik di UGM.
sarjana doktornya di studi Pengetahuan Hukum Atur Negara di universitas UGM.
Profesor Hukum Atur Negara di UII.
Madrasah Ibtidaiyah dan sekolah dasar negeri
Pendidikan Guru Agama Negeri (PGAN), di Pamekasan, Madura
Pendidikan Hakim Islam Negeri (PHIN) selama tiga tahun di Yogyakarta.
Anies – Muhaimin
Anies
SD IKIP labrotiri yogyakarta
SMP Negeri 5 Yogyakarta
Senior High School (AFS Year program), wisconsin, amerika
Universitas Sophia, Tokyo Jepang – jurusan studi asia.
Universitas Gajah Mada UGM Yogyakarta – Sarjana Fakultas ekonomi
International security and economic policy University of maryland
Muhaimin
MTs Negeri Jombang dan MAN I Yogyakarta
Lulus dari Aliyah pada 1985,
Sarjananya di FISIP UGM dan selesai pada usia 26 tahun.
masternya di bidang komunikasi di Universitas Indonesia (UI) dan lulus pada 2001
Dari data tersebut, kita bisa menilai pihak mana yang paling bisa dipercayakan dalam melakukan pembangunan berdasarkan background pendidikan. Meskipun masih banyak faktor lain yang mempengaruhi kecakapan seperti pengalaman, siapa orang-orang disekitar, kemampuan manajemen, dll.
Disini kita tidak dalam posisi memihak salah satu pasangan capres cawapres, atau mengarahkan para sahabat untuk mendukung salah satunya. Tapi melihat dari sudut pandang kaca mata netral dari sisi teknik sipil dan arsitektur. Semoga negara indonesia bisa berapa ditangan presiden yang tepat sehingga bisa lebih baik dan tambah maju.
