memilih developer perumahan

“It does not take much strength to do things, but it requires great strength to decide on what to do” – Elbert Hubbard –

Catatan ini adalah pengalaman selama memilih dan bekerjasama dengan developer perumahan. Sebagai pengalaman tentu saja menjadi berarti bagi siapa saja yang hendak mewujudkan mimpi membangun rumah idaman. Kesampingkan sikap subjektif dalam memilih developer, utamakan hal-hal yang bersifat objektif. Pun dalam catatan ini, saya berusaha agar tidak terjebak dalam sisi subjektif karena pengalaman.

Ada begitu banyak developer yang bermunculan saat ini. Jadi pilihlah perumahan yang dikelola oleh developer yang memiliki kredibilitas baik, sehingga apabila ada keluhan dari pembeli rumah segera merespon dengan baik, bukan malah lepas tangan. Untuk mengetahuinya, jangan sungkan untuk bertanya kepada beberapa pemilik rumah di kawasan perumahan tersebut tentang kualitas pelayanan developer selama ini.

Kredibilitas ini berhubungan track record dari developer itu sendiri, untuk itu Cermati track record dan bonaviditas pengembangnya. Pilih yang sudah mempunyai pengalaman dalam mengembangkan perumahan. Jika perlu kunjungi lokasi perumahan-perumahan yang pernah/sedang dibangun oleh pengembang ini. Cermati kualitas bangunannya, tanya-tanya pada penghuni mengenai pelayanan dari pengembang ini dari mulai deal harga sampai pelayanan after sales servicenya.

Cukup sulit menentukan developer/pengembang perumahan yang baik, apalagi kita baru dalam hal beli-membeli rumah dalam perumahan. Berikut beberapa tip untuk memilih developer yang baik, agar tidak menyesal kemudian hari:

• Cara paling mudah adalah dengan memilih developer yang reputasinya baik. Caranya bisa survey atau tanya ke tempat perumahan yang telah dibangun.
• Lihat dulu rumah contoh. Biasanya pengembang memiliki rumah contoh. Jangan pilih pengembang yang tidak memiliki rumah contoh.
• Pastikan fasilitas perumahan telah terpenuhi terlebih dahulu. Pengembang yang baik akan memberikan/membangun fasilitas perumahan di awal atau sebelum menawarkan perumahannya. Misalnya jalan, pos satpam, lampu penerangan, taman, tempat ibadah, dll.
• Pilih pengembang yang memiliki manajemen yang baik dan dana yang besar. Jangan sampai kita beli rumah tidak mempunyai tetangga karena banyak kavling kosong dan ditinggal pengembang.
• Pastikan pengembang telah mengurus perijinan dengan mengecek ke pihak terkait. Jangan asal percaya pada pengembang.
• Tanyakan kontribusi pengembang ke penduduk sekitar perumahan. Jangan sampai hubungan pengembang dan penduduk tidak baik, sehingga kita yang menempati perumahan menjadi sasaran penduduk.
• Pilih pengembang yang memiliki kepastian pengembangan perumahan kedepan.
• Pilih pengembang yang memiliki kepastian serah terima perumahan ke warga. Jangan sampai perumahan tidak dapat kita kelola sendiri dalam waktu lama.
• Pilih pengembang yang memperhatikan lingkungan alam sekitar.

Memilih rumah dan developernya seperti memilih calon istri atau suami, semuanya berjodoh dan melalui proses yang panjang. Jika pun ada yang bermasalah dengan developernya, baiknya diselesaikan dengan baik. Percayalah bahwa niat baik akan membawa kebaikan bagi semuanya. (diolah dari berbagi sumber)

oleh: iden wildensyah