Zonasi ibu kota negara indonesia IKN Nusantara

Satu hal menarik lagi yang perlu kita bahas disini yaitu mengenai Zonasi ibu kota negara indonesia IKN Nusantara. Secara umum dibagi menjadi 3 zona yaitu kawasan barat IKN, kawasan inti pusat pemerintahan (KIPP), dan kawasan timur IKN.

Informasi ini kita dapat dari buku saku pemindahan ibu kota negara yang diterbitkan pada juli 2021 oleh kementrian perencanaan pembangunan nasional / badan perencanaan pembangunan nasional republik indonesia. Berikut ini ulasanya.

 

Zonasi ibu kota negara indonesia IKN Nusantara

Zonasi ibu kota negara indonesia IKN Nusantara

Warna orenge muda, orenge, dan orange tua pada gambar peta menunjukan kepadatan

  • Orange tua= Kepadatan tinggi: 150pp/ha
  • Orange = Kepadatan medium: 100pp/ha
  • Orange muda = Kepadatan rendah: 50pp/ha

Zonasi ibu kota negara indonesia IKN Nusantara

  • Kawasan Barat IKN (perkantoran, kawasan bisnis, pusat pengembangan talenta, perguruan tinggi)
  • Kawasan Inti Pusat Pemerintahan – KIPP (pemerintahan nasional dan smart government, perkantoran)
  • Kawasan Timur IKN (perkantoran, kawasan bisnis, pusat pengembangan talenta, hotel bisnis, MICE)

IKN (256.142,72 ha)

  • Akan menjadi katalis untuk wilayah Kalimantan Timur dengan memanfaatkan keunggulan kota Balikpapan dan Samarinda
  • 75% kawasan IKN akan direncanakan menjadi ruang terbuka hijau dimana 65% menjadi area yang dilindungidan 10% untuk produksi pangan.
  •  IKN dikembangkan dengan 100% clean energy

K-IKN (56.180,87 ha)

  • Terdiri dari berbagai zona mixed-use dan neighborhood yang mendukung konsep “10 menit berjalan kaki” dan konektivitas sosial
  • Didesain selaras dengan alam, dengan minimal 50% ruang hijau
  • 80% perjalanan dilakukan melalui transportasi publik atau mobilitas aktif penduduk
  • 100% pergantian ruang hijau untuk setiap bangunan

 

Jadi masing-masing zona tersebut mempunyai fungsi tersendiri sehingga bangunan yang berdiri juga menyesuaikan dengan peruntukanya.

Oh iya saya jadi berpikir apakah di kawasan inti pusat pemerintahan nantinya akan ada pedagang keliling entah itu siomay, bakso, atau berdiri jejeran both es teh jumbo yang sedang laris manis. hehe, mohon maaf pikiran itu hanya sekedar angin lalu yang tidak terlalu penting sehingga kita jadikan sebagai intermezo saja.

Yang pasti para pedagang itu akan diberikan lokasi khusus, ditata sedemikian rupa sehingga tertib, rapi, dan terjaga keharmonisan kehidupan masyarakatnya, aamiin.

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.