Surveyor atau disebut juga sebagai uitzet mempunyai bermacam tugas dalam pembangunan proyek gedung, secara umum pekerjaan surveyor berhubungan dengan pengukuran bangunan. tugas ini bisa dikatakan sebagai kunci pembuka dalam pelaksanaan proyek karena aplikasi gambar rencana ke dalam dunia nyata akan sangat tergantung pada keahlian uitzet dalam menerjemahkan bentuk dan ukuran gambar kedalam pelaksanaan konstruksi bangunan. disini kita bahas tugas surveyor dari awal sampai akhir proyek gedung.
Ilmu surveyor
Untuk dapat melakukan pekerjaan pengukuran dengan baik diperlukan beberapa ilmu yang dapat dipelajari dibangku sekolah menengah kejuruan SMK bangunan, kuliah teknik sipil maupun membaca blog ilmusipil.com 🙂 media berbagi ilmu teknik sipil dan arsitektur. berikut ini ilmu yang perlu dipelajari oleh uitzet.
- Ilmu ukur tanah.
- Teknik gambar bangunan.
- Pengoperasian alat ukur seperti waterpass, teodolit, dll.
- Metode pelaksanaan bangunan.
- Ilmu matematika.
Tugas surveyor pada proyek gedung
- Menentukan titik-titik batas araea proyek, ini diperlukan untuk pembuatan alur pagar proyek dan penentuan koordinat gedung.
- Membaca gambar dengan melihat bentuk dan ukuran bangunan untuk diaplikasikan dilapangan.
- Menentukan elevasi kedalaman galian pondasi dan lantai basement, kesalahan dalam penentuan elevasi ini dapat menyebabkan pemborosan pekerjaan urugan dan galian tanah.
- Menentukan as bangunan untuk mencari lokasi titik tiang pancang dan pile cap.
- Memantau kedataran cor beton pada pekerjaan lantai basement atau plat lantai diatasnya.
- Marking atau menentukan as kolom gedung, pada pekerjaan ini menggunakan istilah pinjaman as 1 m untuk mengecek apakah pembesian dan bekisting kolom sudah terletak pada posisi yang benar.
- Pengecekan ketegakan kolom dengan menggunakan waterpass atau benang ukur yang diberi bandul.
- Menghitung ketinggian elevasi cor kolom beton agar pas untuk menaruh balok dan plat lantai, kesalahan dalam pekerjaan ini dapat menyebabkan adanya bobok beton atau cor ulang untuk menambah ketinggia kolom.
- Pengecekan kedataran elevasi balok lantai agar sesuai dengan gambar rencana.
- Marking perletakan stek besi tulangan struktur diatasnya.
- Marking perletakan void dan lobang lift gedung agar berada tepat pada posisi rencana.
- Membuat as elevasi bangunan tiap lantai, dibuat dengan cara membuat garis pinjaman dengan ketinggian 1 m dari lantai gedung.
- Membuat dan Mengukur penurunan gedung setiap hari atau seminggu sekali untuk mengetahui apakah posisi gedung yang sudah dibangun berada pada kondisi aman.
- Marking posisi pekerjaan arsitektur seperti pemasangan dinding batu bata, pemasangan kepalaan keramik, penentuan posisi titik lampu, penentuan posisi sanitair toilet dll.
Begitulah kurang lebih tugas surveyor pada pengukuran proyek gedung yang pada kondisi tertentu bisa berkurang atau ada tambahan kewajiban sesuai kondisi dan situasi proyek, selamat bekerja pada seluruh surveyor yang ada diseluruh proyek gedung atau infrastruktur di Indonesia 🙂
Bagus. Dan juga perlu pembuatan garis2 level dalam arugantanah sesuai bestek misal tiap 50cm dipadatkan, menentukan level kemiringan saluran air buangan, menentukan level hubungan jalan dan ketinggian lantai dasar/I,
Sangat mendetaik sekali,kebetulan materi dikelas saya baru mengenai survey,jadi saya minta izin untuk bookmark di blog saya supaya mudah saaya pelajari..
ass..
punten mw nanya.
klo marking kolom pada gedung bertingkat itu gmn cara mnegetahui tegak lurus atau gknya dengan mgunakan pesawat theodolite?
makasih sbelumnya
>>Arie Y
Untuk marking kolom di gedung bertingkat, kita harusnya terlebih dahulu mengecek kevertikalan posisi begisting kolom pada saat pengecoran kolom. Karena saat tersebut adalah saat yang paling menentukan kevertikalan suatu kolom agar tepat tegak lurus dengan lantai.
Untuk pengecekan kevertikalannya dengan menggunakan pesawat theodolite, kita harus menembak/ dipaskan posisi ujung kolom bagian atas terlebih dahulu. selanjutnya kita kunci pengunci horisontal, lalu teropong theodolite tersebut di putarkan ke arah bawah, sehingga kita bisa membandingkan berapa besar (cm atau mm) perbedaan atas dan bawah. Sehingga kita bisa menyimpulkan kolom tersebut miring atau tidak.
Semoga bermanfaat.
rumit juga
salam kenal untuk teman teman surveyor……
Suveyor adalah ujung tombak / pembuka jalan ..pada setiap pekerjaan konstruksi….kedisiplinan…ketelitian..ketepan …dan kerapihan kerja kita sangat di butuhkan……
”’harapan semoga profesi surveyor adalah sebuah profesi yg exsis ..diakui…dan dihargai ..dgn selayaknya”’
maaf kang sebelum nya saya mau tanya gimna sih cara marking ruang
selamat siang sebelum nya,,
saya mau tanya ni,, rumus yang di pakai untuk menentukan jarak dan koordinat itu gimana ya,, ? saya agak kesulitan ini..
mohon bantuan nya,,
salam buat temen2 surveyor…. klo ada info lowongan kerja surveyor.. minta kirim ke email ya… nurossyeet@yahoo.com trims…
Rumus R = R1^2-skatan^2=,,,,di akarkan-R2=….ini lah hasil’y,,
Klo G̲̮̲̅͡åк̲̮̲̅͡ salah itu yg dulu pernah saya ajarin ya… ƗƗɐƗƗɐƗƗɐ【ツ】ƗƗɐƗƗɐƗƗɐ
gimana cara mindah elevasi bm dari lantai bawah ke labtai berikutnya ?
Mas ngambil acuan as tegak lurus kolom dari mana kalau di bawah kita bisa ambil dari BM nah kalau udah di lantai atas misalnya lantai 5 kan BMnya udah ga keliatan…… dan untuk pengecekan elevasi juga misalnya satu lantai tingginya 3.5 m nah kalau ngecek elevasi lantai 10 gmn apa menggunakan elevasi lokal gedung…. jika lokal gmn cara mindahin elevasinya ke kelantai atas? Sedangkan di atasnya udah di cor.
ga bisa di copy ya min, artikelnya bagus, ane butuh untuk tugas..
deskripsi job surveyor dalam proyek konstruksi untuk lvel lulusan smk apa saja yah? Mohon petunjuknya. Terima kasih
Untuk saya yang tidak faham sama skali tentang surveyor,apa bisa bekerja d bidang ini?mohon bantuanya