Puasa di bulan ramadhan itu hukumnya wajib bagi setiap muslim termasuk juga para tukang bangunan. Hal ini berarti jika berpuasa maka mendapat pahala, dan apabila tidak berpuasa maka mendapat dosa.
Sebagai manusia sebenarnya kita membutuhkan puasa itu sendiri, karena berpuasa bisa membuat kehidupan kita menjadi lebih baik, misalnya lebih bisa mengendalikan keinginan, bangun tidur lebih pagi, pandai mengelola emosi, dan masih banyak lagi kebaikan yang lainya.
Bagaimana dengan para pekerja proyek yang aktifitas siang harinya membutuhkan banyak tenaga ekstra? belum lagi kalau lokasi kerjanya pas dibawah terik panas matahari langsung, dalam kondisi tersebut menahan lapar dan haus bisa menjadi cobaan berat bagi yang keberatan.
pekerja proyek bangunan
Kita harus tetap berpuasa ramadhan meskipun sedang bekerja di proyek bangunan jika tidak ada sebab yang membuat kita boleh tidak berpuasa. Ketahuilah, bahwa gaji kerja yang berupa uang harian atau bulanan itu tidak ada apa-apanya jika dibandingkan dengan pahala yang didapat dengan berpuasa. Dan musibah kehilangan seluruh harta yang dimiliki itu jauh lebih baik jika dibanding dosa yang didapat apabila tidak berpuasa ramadhan tanpa sebab yang dibenarkan secara hukum agama.
Yang terbaik yaitu puasa iya, kerja juga iya. Karena keduanya merupakan ibadah.
Tapi bukankah menjalankan keduanya secara bersamaan itu merupakan sesuatu yang berat? ringan, bagi yang niatnya lurus, sudah terbiasa puasa sekaligus paham strateginya.
Tenang saja, ada beberapa tips kuat puasa ramadhan pekerja proyek konstruksi bangunan yang bisa dipraktekan. semoga bisa mempermudah dalam menjalankan rukun islam ke empat ini.
Niatkan puasa karena Allah SWT
Yang pertama niat puasanya harus karena Allah, dimulai dengan niat yang lurus maka proses menjalankan ibadah akan menjadi lebih ringan. Jangan berniat biar dipandang baik oleh manusia, nanti kalau tidak ada orang yang melihat maka berpotensi makan minum secara diam-diam sehingga batal puasanya. Berbeda jika niat puasanya karena Allah yang maha melihat dan mengawasi.
Makan sahur diakhir waktu
Lebih baik makan menjelang imsyak dan jangan sampai melewati waktu adzan sholat subuh. Dengan begitu maka waktu menahan lapar dan haus tidak akan lebih lama jika dibanding makan sahur lebih awal.
Konsumsi makanan sehat dan bergizi saat sahur dan berbuka
Jangan lupa konsumsi makanan bergizi saat sahur dan berbuka, hal ini erat kaitanya dengan kebugaran dan kesehatan tubuh. Dengan raga yang sehat maka proses bekerja tidak mudah lelah.
Istirahat yang cukup dimalam hari, dan tidurlah sejenak disiang hari
Bergadang boleh jika ada perlunya, begitulah sebagian syair lagu dangdut bang haji rhoma irama. Kalau disiang hari sudah lelah bekerja maka manfaatkan malam harinya untuk tidur setelah semua kewajiban ibadah selesai. Dan siang hari jam 12.00 – 13.00 itu kan para tukang bangunan istrirahat, manfaatkan waktu tersebut untuk tidur siang melepas lelah.
Bergaul dengan orang sholeh yang rajin berpuasa sekaligus bekerja
Faktor lingkungan itu sangat besar pengaruhnya bagi kita, dengan berkumpul dengan orang-orang yang berpuasa maka potensi untuk batal puasa menjadi lebih sedikit. Mereka juga bisa menjadi penyemangat saat iman sedang turun.
Demikian tips kuat puasa bagi para pekerja konstruksi bangunan. Tetap semangat dalam bekerja, dan jangan sampai meninggalkan puasa ramadhan jika tidak ada sebab yang dibenarkan oleh agama. Dengan begitu semoga bisa menjadi bekal meraih kebahagiaan hidup di dunia maupun akherat.
