Tes batas plastis ( plastic limit) tanah ini dimaksudkan untuk menentukan kadar air suatu tanah pada keadaan batas plastis.
Batas plastis ialah kadar air minimum dimana suatu tanah masih dalam keadaan plastis.
Peralatan yang diperlukan dalam melakukan tes plastic limit tanah 🙂
a. Plat kaca 45 x 45 x 0,9 cm.
b. Sendok dempul panjang 12,5 cm.
c. Batang pembanding dengan diameter 3 mm panjang 10 cm.
d. Neraca dengan ketelitian 0,01 gram.
e. Cawan untuk menentukan kadar air 2 buah.
f. Botol tempat air suling.
g. Air suling.
h. Oven, yang dilengkapi dengan pengatur suhu untuk memanasi sampai ( 110 ± 5 )º C.
Benda uji yang perlu disiapkan dalam percobaan 🙂
Benda uji disiapkan sesuai dengan cara mempersiapkan contoh tanah pada kadar air asli sebayak ± 20 gram.
Cara tes batas plastis ( plastic limits ) tanah adalah sebagai berikut: 🙂
a. Letakkan benda uji diatas pelat kaca, kemudian diaduk sehingga kadar airnya merata.
b. Setelah kadar air cukup merata, buatlah bola – bola tanah dari benda uji itu seberat 8 gram, kemudian bola – bola tanah itu digeleng diatas pelat kaca. Penggelengan dilakukan dengan telapak tangan, dengan kecepatan 80 – 90 gelengan per – menit.
c. Penggelengan dilakukan terus sampai benda uji membentuk batang dengan diameter 3 mm. Kalau pada waktu penggelengan itu ternyata sebelum benda uji mencapai diameter 3 mm suda retak, maka benda uji disatukan kembali, ditambah air sedikit dan diaduk sampai merata. Jika ternyata penggelengan bola – bola itu bias mencapai diameter lebih kecil dari 3 mm tanpa menunjukkan retakan – retakan, maka contoh perlu dibiarkan beberapa saat diudara, agar kadar airnya berkurang sedikit.
d. Pengadukkan dan penggelengan diulangi terus sampai retakan – retakan itu terjadi tepat pada saat gelengan mempunyai diameter 3 mm.
e. Periksa kadar air batang tanah pada d dilakukan ganda, benda uji untuk pemeriksaan kadar air 5 cm.
dalam melaksanakan tes bats plastis ( plastic limits ) perlu diperhatikan hal – hal sebagai berikut: 🙂
a. Alat – alat yang akan dipakai harus diperiksa dulu sebelum dipakai dan harus dalam keadaan bersih dan kering.
b. Agar pemeriksaan dapat dilakukan lebih cepat, maka sebaiknya pengadukkan benda uji untuk batas cair dan batas plastis dilakukan sekaligus ; setelah pengadukan rata pisahkan 20 gram benda uji untuk pemeriksaan batas plastis.
c. Indeks plastisitas adalah selisih batas cair dan batas plastis ( PI = LL – PL )
( Plastisitas Indek = Liquid Limit – Plastic Limit )
d. Contoh tanah dinyatakan tidak plastis ( Non Plastis = NP ) :
e. Batas cair atau batas plastis tidak dapat ditentukan atau
f. Batas plastis > batas cair
lha ini nich…yang bikin tangan cewek jadi kasar…hayo para cewek-cewek sipil yang sering dandan, siap-siap tangan halusnya kasar xixixixixi…tapi o ra popo cek ngerti lemah kuwi enak lek di gawe dolanan…hahahaha….ngerti boso jowo kabeh toh…?mugo2 ngerti…
weh tambah sip ae master ahadi… wes ketutup kabeh mas… enek siji seng durung, tapi apik lah… meperkecil maling mencuri gambar hehha
@Wahyu Eko Setiawan, ha ha ha… iya mas eko sudah ditutup sebagian, trimakasih informasinya
Mas,gw d ambon slm knal… Leh mnta nope nya g?stidaknya alamat email nya? Oiya artikel yg keren&pnjelasanya trperinci kyk gini ada g d buku apa gitu(judul ma penerbit skalian penulisnya yar ntar nyari nya gmpang) atau d situs apalah yg lain?yar Q dpt nya lbh lengkap lg.thnx b4. . . Keren abiz…
maaf saya minta izin mau copy paste
sebelumnya saya mau berterimakasih telah membantu
menyelesaikan tugas tugas saya
kalu boleh tau saya minta no. hp nya
nama saya : iktiyar bagu yanto
alamat : kediri, jawa timur
mahasiswa perguruan tinggi negeri di jawa tengah
saya sekarang berdomisili di kartosuro, solo
alamat email saya : rayitki@yahoo.co.id
sayatertarik dengan dunia : rancang gambar bangunan
terimakasih sebelumnya