Supplier bahan bangunan yang pembayaranya bisa dihutang

Dalam proses pelaksanaan pembangunan proyek konstruksi seringkali membutuhkan supplier bahan bangunan yang pembayaranya bisa dihutang. Ini bisa menjadi pelajaran bagi yang hendak terjun kebisnis ini agar mempersiapkan segala resiko yang terkait pembayaran. Bukan lagi telat satu minggu atau sekian bulan, bahkan bisa beberapa tahun baru dibayar. hal ini tentu dapat mengganggu kesehatan perusahaan apabila punya modal terbatas dan belum mengantisipasi hal ini, namun bagi supplier material bangunan yang sudah berpengalaman tentunya punya langkah jitu untuk mengatasi ini, oleh karena itu kita sangat berterimakasih apabila mau berbagi ilmu disini.

 

Penyebab dibutuhkan supplier bahan bangunan yang bisa dihutang

  1. Pembayaran dari owner pemilik bangunan seringkali mengalami keterlambatan namun dari segi waktu pelaksanaan tidak boleh terlambat sehingga dibutuhkan modal tambahan untuk menyelesaikan proyek.
  2. Kontraktor memiliki banyak proyek, sehingga dana yang ada dibagi rata keseluruh proyek dan memilih sistem santai dalam membayar supplier.
  3. Sudah sifatnya manusia menjadi gelap ketika bergelimang harta, nah.. tentunya banyak juga kontraktor yang memang malas membayar, karena bisa jadi dana diputar dulu ke bisnis lain untuk mendapatkan keuntungan ganda.
  4. Untuk menagih ke kontraktor memerlukan dokumen yang harus benar. jika lama membuatnya maka secara otomatis pembayaran juga ikut terlambat.
  5. Ada material terkirim yang tidak bagus atau sesuai spesifikasi dalam pesanan, hal ini bisa menyebabkan kontraktor enggan untuk membayar secara cepat.
  6. Ada juga supplier bahan bangunan yang tidak memerlukan dibayar dalam waktu cepat karena sudah berlimpah keuntungan.
  7. Apa lagi ya.. penyeban lainya? masih banyak.

Bagaimana? apakah siap menjadi supplier bahan bangunan yang bisa dihutang, tentu saja siap karena banyak hal yang bisa dilakukan untuk mengatasinya. jika sudah tahu ilmunya mohon berbagi disini agar bisa bermanfaat bagi penulis dan rekan-rekan kita yang sedang membutuhkan.

56 Comments

  1. Bahan Bangunan Rumah 25 October 2013
    • aseng 14 April 2016
  2. handian 26 February 2014
  3. Imanuel 16 April 2014
    • ayah azka 25 October 2014
  4. Dominico 18 April 2014
    • Rafki 11 September 2017
  5. Iday Hudaya 18 July 2014
  6. hari puguh s 9 October 2014
  7. ayah azka 25 October 2014
  8. heni kristanti 18 November 2014
  9. syamsul 29 December 2014
  10. saramik 8 January 2015
  11. bob 20 January 2015
  12. irham 28 January 2015
    • Hartono 16 August 2017
  13. trisula 24 April 2015
  14. Anwar 25 April 2015
  15. wahyu indaryo 13 July 2015
  16. p kurniawan 21 July 2015
  17. syahroji 4 August 2015
  18. risma 24 September 2015
  19. Heydi 24 September 2015
  20. tukiman 11 January 2016
  21. ajp bangunan 13 January 2016
  22. winardi 16 February 2016
  23. Aang 18 February 2016
    • didi 12 October 2016
  24. susanto 23 February 2016
    • daryanto 9 November 2016
  25. nila 21 April 2016
    • Oyon 8 October 2016
  26. Jono Saputro 22 April 2016
  27. ade karya 25 May 2016
  28. Jaya mahe 25 July 2016
  29. Abdul muiz 14 August 2016
  30. Budiyono 8 September 2016
  31. sugiyanto 20 September 2016
  32. ismat 7 October 2016
  33. eko 11 October 2016
  34. didi 12 October 2016
    • Yulia Trisnawati 4 July 2017
  35. daryanto 9 November 2016
  36. h.pranowo,st 31 January 2017
  37. Evin 6 March 2017
  38. Evin 6 March 2017
  39. puja 3 May 2017
  40. Imam saiful 29 May 2017
  41. agus suprianto 23 July 2017
  42. agus suprianto 23 July 2017
  43. agus jaelani 26 July 2017
  44. fahmi lobet 19 November 2017
  45. Zainur rofik 29 January 2018
  46. Rian sukmo pratoto 22 April 2018
  47. Roni 31 January 2019
  48. Francisco 13 October 2019

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.