Bekerja di proyek tentu banyak menemui sisi senang maupun susah, ada banyak suka duka menjadi karyawan proyek yang masing-masing pribadi akan bertemu dan menyikapinya dengan cara berbeda. disini kita akan coba mengungkap hal-hal yang berkaitan dengan hal ini, barangkali bisa menjadi arena curhat bagi pegawai proyek yang sedang gembira riang atau lagi galau, atau bahkan bisa menjadi bahan referensi bagi adik-adik yang sedang menempuh sekolah dibidang bangunan sehingga bisa menjadi bekal ketika suatu saat nanti terjun kedunia proyek konstruksi. dan yang pasti semua jenis pekerjaan itu pasti mengandung sisi kekurangan maupun kelebihan, mari kita buat daftar suka duka bekerja di proyek bangunan.
karyawan proyek
Sisi suka menjadi karyawan proyek
- Tempat kerja berpindah-pindah sehingga tidak ketemu dengan lingkungan yang itu-itu melulu, selesai proyek maka pindah ke area pembangunan yang baru dengan suasana dan tim kerja yang berbeda.
- Kata orang, kerja diproyek itu penghasilanya besar. fasilitasnya juga tergolong banyak.
- Bagi yang kebetulan berperan sebagai pemilik perusahaan kontraktor maka selesai proyek saatnya hitung untung, bagi karyawan siap-siap menerima bonus jika perusahaan baik hati.
- Allah itu tahu mana yang dibutuhkan oleh hambanya, barangkali ada pelajaran khusus untuk kita sehingga ditempatkan untuk bekerja di proyek.
- Menjadi karyawan proyek bisa mendapatkan rasa aman bahwa setiap bulan akan mendapat penghasilan berupa gaji, hal ini tentu berbeda dengan pengusaha yang hidup dalam ketidak pastian namun kalau pinter maka penghasilanya bisa jauh lebih besar.
- Sambil kerja bisa mempelajari sistem bisnis di dunia proyek konstruksi, barangkali di masa depan bisa membangun kerajaan bisnis secara mandiri dibidang properti.
Sisi Duka menjadi karyawan proyek
- Ada kemungkinan besar untuk bekerja merantau jauh dari kampung halaman, bagi yang masih lajang mungkin tidak jadi masalah namun bagi yang sudah berkeluarga maka ada saatnya diprotes keluarga karena jarang dirumah.
- Kontrak proyek itu rata-rata menggunakan sistem hari kelender, sehingga kebanyakan menetapkan aturan jam kerja 24 jam non stop, jadi siap-siap saja menghabiskan seluruh hidup di proyek.
- Belajar bukan lagi jadi pilihan namun suatu keharusan, jika tidak maka akan ketinggalan zaman. karena pembangunan proyek konstruksi selalu membutuhkan teknologi terbaru dengan ilmu tercanggih setiap zamanya.
- Kesempatan untuk hidup bermasyarakat sangat sedikit, karena banyak waktu dihabiskan di proyek.
- Bagi yang sudah punya istri dan anak maka ada kemungkinan besar pagi-pagi ketika mereka tertidur kita sudah berangkat, dan malam ketika mereka tertidur kembali maka kita baru pulang dari proyek.
- Ada yang bilang karyawan kontraktor itu hanya terlihat wauw di penampilanya saja namun terbatas pada penghasilan, hal ini berbeda dengan pengusaha yang bisa jadi penampilan amburadul namun penghasilan tidak terbatas.
Apapun itu tentunya masing-masing pribadi punya cara pandang dan pengalaman yang berbeda, semoga semua karyawan proyek bisa menjalani setiap suka maupun duka dengan hati lapang, karena walau bagaimanapun juga yang namanya suka duka pasti akan selalu datang silih berganti bagaikan siang dan malam, ibaratnya seaindainya kita berada di rumah dengan sang suka maka sang duka sudah antri diluar rumah untuk masuk, dan ketika sang suka keluar rumah maka gantian kita ditemani sang duka, bergantian begitu seterusnya sampai ajal menjemput. jadi selamat bekerja dan berkarya semoga tercapai cita-cita dan mendapatkan yang terbaik 🙂