struktur Organisasi proyek

Struktur organisasi proyek secara umum dapat diartikan dua orang atau lebih yang melaksanakan suatu ruang lingkup pekerjaan secara bersama – sama dengan kemampuan dan keahlianya masing – masing untuk mencapai suatu tujuan sesuai yang direncanakan. Dengan adanya organisasi kerja yang baik diharapkan akan memberikan hasil efisien, tepat waktu serta dengan kualitas tinggi.:roll:

Suatu proyek konstruksi yaitu proyek fisik yang dicapai dengan kegiatan konstruksi merupakan suatu sistem. Sedangkan sistem itu sendiri secara konseptual berpengertian adanya perangkat atau kelompok yang menyangkut beberapa usur yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan bersama.:razz:

 

Proyek konstruksi yang mempunyai tujuan menghasilkan suatu bangunan fisik yang memenuhi dan persyaratan melalui suatu ruang lingkup pekerjaan tertentu yang dilakukan beberapa orang atau beberapa kelompok orang. Untuk proyek proyek besar yang harus di laksanakan oleh beberapa kontraktor, maka pemilik proyek dapat memberikan kepercayaan yang penuh pada suatu badan yang disebut manajemen konstruksi ( MK ) yang bertindak dan atas nama pemilik sebagai manajer.

dalam sebuah proyek konstruksi, bagian – bagian manajemen dari struktur organisai yang ada didalamnya antara lain:

  • Pemilik proyek atau owner
  • konsultan perencana
  • konsultan pengawas
  • kontraktor
  • Project manajer
  • Site Enginer
  • Pengedali operasional proyek
  • logistik proyek
  • arsitek atau drafter gambar kerja
  • Quantity surveyor
  • Quality Qontrol.
  • Safety atau K3
  • Pelaksana proyek
  • Surveyor
  • administrasi proyek
  • Perpajakan
  • Akutansi
  • Teknik informatika proyek
  • mekanikal elektrikal
  • mandor
  • tukang bangunan
  • kepala tukang
  • pekerja bangunan
  • satpam
  • warung makan
  • preman setempat
  • pemerintah daerah
  • aparat kepolisian
  • dll

masing – masing dari bagian struktur organisasi harus berfungsi dengan baik agar pekerjaan konstruksi dapat selesai dengan tepat waktu, efisien serta dengan kualitas yang memuaskan. seluruh bagian dalam organisasi proyek adalah satu kesatuan secara utuh yang apabila salah satu tidak bekerja dengan baik maka dapat mempengaruhi kelancaran proses pelaksanaan proyek, misalnya apabila bagian administrasi tidak terampil dalam mengatur arus keluar masuk keuangan proyek maka dapat menyebabkan kendala dalam pengadaan pembelian material atau keterlambatan upah pekerja sehingga mengurangi motivasi dan semangat dalam bekerja 🙂

17 Comments

  1. Aulia holmes 31 March 2010
    • ahadi 1 April 2010
      • catfish 13 December 2015
  2. aldo 16 July 2010
  3. hussny 13 September 2010
  4. guman 26 September 2010
  5. haries 3 November 2010
  6. wawa 9 November 2010
  7. Arhandi Munandar 4 February 2011
  8. ekie 10 February 2011
  9. Suyatno 19 May 2011
  10. wahyu 27 December 2011
  11. arnold 7 May 2012
  12. saepudin 21 November 2012
  13. warli 2 December 2012
  14. aning solekah 18 January 2013
  15. Anonymous 18 May 2013

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.