Rumah ini bagus, siapa Arsiteknya? ini hasil desain orang Teknik sipil. ya.. begitulah gambaran umum yang terjadi di Indonesia atau bahkan dunia. Profesi arsitek ibarat merek yang sudah banyak dikenal masyarakat sehingga seakan-akan paling berjasa dalam merencanakan bangunan. padahal seorang arsitek membutuhkan perencana teknik sipil agar bangunan bisa berdiri kuat dan tahan lama, sebaliknya seorang sarjana teknik sipil lebih banyak ilmu berhitung jadi membutuhkan arsitek untuk menemukan bentuk-bentuk rumah yang indah. lalu bagaimana jika seorang sarjana teknik sipil punya kemampuan mendesain sama atau lebih bagus dari arsitek? maka ada kemungkinan orang teknik sipil membuat desain rumah secara utuh tanpa bantuan arsitek. nah.. kalau begini tetap saja pertanyaan yang muncul adalah siapa arsitiknya bukan teknik sipilnya, he.. he.. 🙂
Gambaran lainya begini, misalnya ada lulusan teknik sipil bernama Ilmusipil, ST yang mendirikan perusahaan sekaligus sebagai pemimpin tertinggi konsultan perencana dengan pekerjaan khusus membuat desain rumah atau gedung bertingkat tinggi. hal ini mudah saja, karena mahasiswa teknik sipil banyak belajar ilmu manajemen dibangku kuliah, ditambah lagi pengalaman kerja dibidang bangunan juga sangat mendukung untuk bisa merintis dan membesarkan perusahaan. Nah.. untuk bisa menjalankan roda perusahaan tersebut maka Mr. ilmusipil membuat lowongan pekerjaan dengan tema “membutuhkan arsitek dan drafter handal” seiring perjalanan waktu maka banyak arsitek yang melamar sehingga terpilih beberapa arsitek terbaik dari puluhan, ratusan atau bahkan ribuan pelamar yang ada. Nah.. ketika tim sudah solid maka perusahaan sudah siap berkarya dan menghasilkan banyak desain rumah bagus. dalam pandangan masyarakat tetap saja melihat bahwa yang membuat desain rumahnya adalah MR. ilmusipil, ST sang pemimpin perusahaan konsultan perencana bukan karyawanya. ya.. sudah nasib karyawan harus bekerja dibelakang layar, sehingga tak pernah kelihatan 🙁
Bagi para insinyur atau sarjana teknik sipil yang punya pengalaman dalam hal ini, mungkin bisa berbagi cerita disini. barangkali ada kiat-kiat atau ilmu berharga yang ingin disampaikan sehingga dapat bermanfaat bagi rekan-rekan kita yang membutuhkan 🙂
web yang bagus,,,
wab ny bagus….saya senang mr,ilmu sipil menulis artikel sperti ini karna saya pun msuk bagian dri calon sarjana sipil amiiin sukses trus teknik sipil
Mr.Arsitek itu perencana, mendesign, memperhatikan tata ruang tata letak..filosofis..sejarah bahkan jatidiri bangsa yang eksotik…senyaman dan semanusiawi mungkin hingga indah dirasakan oleh manusia yang menghuninya….teknik arsitektur….merasa paling berjasa, jelas salah.bila pun disebut berjasa seperti itu… adalah buah dari sumber awal pemikiran konsep2 yang tertuang mr.arsitek sehingga mr.sipil bisa berperan besar untuk mewujudkan ide dan menjadi sosok yang dikagumi masyarakat
ya kedua2anya berperan penting saling membutuhkan…..
web nya keren mas bro….
Menurut ku sih..secara awam
Biasanya untuk sipil itu bangunan yang berstruktur jelas
Sedangkan arsitek lebih ke sesuatu yang tidak dibayangkan sebelumnya
ini kalo memang benar2 sipil dan arsiteknya berada di jalurnya
Untuk masalah hitungan, maupun desain, arsitek dan sipil sama2 belajar kok, ga cuma sipil belajar hitungan, dan ga cuma arsitek yang belajar desain
Hanya saja imajinasi arsitek lebih gila idenya dan sering ditolak idenya oleh orang biasa/awam
Sedangkan sipil gila hitungannya..karena itu strukturnya tidak diragukan lagi
Ini pendapatku ya..benar salah, namanya juga opini
kl ditanya yang merancang, pasti arsitek, kl ditanya siapa konstruktornya pasti mr sipil.. jadi semua punya tanggung jawab masing2… kita khan punya kode etik.. arsitek tidak boleh menghitung walaupun bisa menghitung pake program dll… yaa punya tanggung jawab dan harus bisa saling koordinasi..
kadang pemilik perusahaan memang bukan arsiteknya.. karena dia yang bertanggung jawab terhadap hal-hal yang terkait dengan firmanya..
begitulah yang saya tau..
Ibarat konser, arsitek itu conductor-nya. Ibarat filem, arsitek itu sutradaranya. Silakan posisikan diri di mana share sipil di dalam konser atau filem. Mungkin di filem jadi best boy -nya.
suatu bar gak akan tutup sampai malam kecuali ada penyanyinya suatu arsitek gak kan bisa mewujdkan bangunan kalau sipil tak ikut serta
bagaimana jika ada seorang arsitek yang mampu menghitung lebih dari kemampuan anak teknik sipil….? tidak berbobot ini blog.
profesi arsitek itu untuk mendesain/merancang, tapi dalam mendesain juga harus menghitung kebutuhan luasan untuk tata ruangnya dsb.. karena tidak mungkin mendesain tanpa perhitungan teknis.. kalau tanpa perhitungan itu namanya seniman bukan arsitek. sedangkan sipil berperan banyak untuk menghitung strukturnya dari desain itu dan menjadi penasehat si arsitek dalam menentukan perhitungan perancangannya.. itu sih menurutku.. sekian, terimakasih..
betull sekali…
Ya menurut saya semua berperan penting dalam membangun sebuah bangunan. Arsitektur mengeluarkan imajinasinya dengan karya yang indah sdangkan sipil menghitung dengan cara detail . Tanpa ada arsitek sipil kaga bisa bikin bangunan yang indah dan spektakuler tanpa sipil arsitek kaga bisa membangun rumah dengan kuat dan kokoh tahan lama .
sebenarnya arsitek membangun bangunan tanpa sipil pun bisa, sipil membangun tanpa arsitek sudah pasti bisa. tetapi untuk memberikan hasil terbaik tentu saja dibutuhkan keduanya, karena kepuasan klien jauh lebih utama dibandingkan ego masing-masing..
gw yakin yang nulis blog ini Pasti Teknik Sipil dan dia cemburu. kita seperti lagi di adu domba. seorang Arsitek apabila membangun lebih dari 4 lantai membutuhkan Teknik sipil, begitu juga sebaliknya. jadi keduanya saling membutuhkan apabila sudah diluar batas ilmunya masing2. pertanyaan siapa arsiteknya itu berarti siapa yang mendesainya. yg ditanya orangnya bukan propesinya.
Bener bang, yg nulis kayanya sipil. jadi condong sebelah. padahal Sudah ad porsi nya masing2.
semua sama,.arsitek dg ilmunya dia bekerja,sipil pun dg ilmunya jg dia bekerja.
syukuri ilmu yg sdh kalian dapat.arsitek hrs bersyukur,sipil pun harus bersukur.
pasti allah senang.
kasusnya sama dg; seorang bidan mampu untuk USG fasiennya.
apa dokter ahli kandungan kehilangan job,atau namanya pudar dan tak akan di
hargai lg oleh masyarakat,karna bidan sj sdh sanggup melakukan pekerjaan seorang dr ahli kandungan.JAWBNYA TENTU TDK.
BERSAMA ITU LBH BAIK.arsitek dan sipil itu dua tangan yg berpegangan.
saya seorang lulusan arsitektur…pendapat saya ada lu duit gua gk ngurangin..gk ada lu juga duit gw belum tentu nambah..jadi semua sudah ada porosnya..ribet amat sih lu
ini masalah “stigma” di masyarakat. Arsitek dan Ahli Teknik Sipil sama-sama bekerja sama. Jadi sekarang adalah tugas Ahli Teknik Sipil dan Arsitek untuk lebih memberikan informasi kepada masyarakat bahwa suatu karya jadi bukan hanya karena satu ahli saja tetapi banyak ahli yang terlibat di dalamnya.