Sebagai warga negara indonesia kita mendapatkan kabar menggemparkan pada periode tahun 2019-2024 ini. Kabarnya yaitu akan terjadi hajat besar berupa pemindahan ibu kota dari pulau jawa ke kalimantan tepatnya penajam paser utara. Tidak sedikit yang pro maupun kontra, apapun itu saya yakin semua menginginkan yang terbaik untuk negeri ini. Dan yakinlah bahwa inilah yang terbaik untuk bangsa indonesia agar bisa maju.
Rencana pemindahan ini bukanlah sesuatu yang instant diinginkan dalam beberapa bulan atau bahkan tahun saja. Tapi sudah sejak tahun 1957 sejak pemerintahan presiden pertama sekaligus proklamator kemerdekaan negara indonesia.
Berikut ini kita sajikan riwayat rencana pemindahan ibu kota indonesia dari DKI jakarta ke IKN Nusantara. Ini berdasarkan informasi dari buku saku pemindahan ibu kota negara Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional / Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia yang diterbitkan pada bulan juli tahun 2021
riwayat pemindahan ibu kota indonesia
Tahun 1957
Presiden Soekarno menggagas pemindahan Ibu Kota Negara ke Palangka Raya, saat meresmikan kota tersebut sebagai ibu kota Kalimantan Tengah.
Tahun 1997
Presiden Soeharto mengeluarkan Keppres Nomor 1 Tahun 1997 tentang koordinasi pengembangan kawasan Jonggol sebagai kota mandiri. Dimaksudkan awalnya untuk pusat pemerintahan.
Tahun 2013
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyodorkan skenario, mempertahankan Jakarta sebagai Ibu Kota namun direncanakan dan dibangun benar-benar, atau memindahkan Pusat Pemerintahan keluar dari Jakarta.
Tahun 2019
“Pada kesempatan yang bersejarah ini, dengan memohon ridho Allah SWT, dengan meminta izin dan dukungan dari Bapak Ibu Anggota Dewan yang terhormat, para sesepuh dan tokoh Bangsa terutama pada seluruh rakyat Indonesia, dengan ini saya mohon izin untuk memindahkan Ibu Kota Negara kita ke pulau Kalimantan”. Presiden Joko widodo
Begitulah info yang mengabarkan kepada kita bahwa presiden pertama negara indonesia pak soekarno sudah merencanakan pemindahan ibu kota RI ke kalimantan pada tahun 1957. Kemudian baru bisa diwujudkan pelaksanaan pembangunanya oleh presiden joko widodo pada 2019 yang rencananya bisa selesai di tahun 2024.
Kita doakan semoga proses pemindahan ini bisa berjalan dengan lancar, dan indonesia bisa semakin maju dan lebih baik setelah pindah nantinya.