Pyle Driving Analiyzer PDA Test pondasi bored pile tiang pancang dilakukan untuk menguji kekuatan sebelum didirikan bangunan diatasnya.
Pile Driving Analyzer (PDA) adalah Suatu Computer yang dapat mengolah data data yang diperoleh dari test dinamis terhadap suatu tiang dengan persamaan Case Method dari pengolahan data-data tersebut diatas, dapat ditentukan Bermacam-macam besaran yang terjadi pada tiang antara lain daya dukung ultimit, integritas tiang dan gaya maksimum akibat energi yang di transfer. Persamaan Case Method didasrkan pada teori gelombang suatu dimensi, dimana perbandingan antara diamete/lebar dengan panjang tiang adalah 1 Berbanding 10.
Keuntungan Pile Driving Analysis Test :
- Besarnya daya dukung tiang langsung dapat terlihat pada layar Monitor;
- Tiang-tiang yang tidak mungkin di tes dengan conventional loading test dengan mudah dapat dilakukan;
- Dapat diketahui daya dukung tiang selama proses pemancangan dilakukan.
Dengan PDA test maka bisa didapatkan data-data sebagai berikut
- Daya dukung aksial tiang
- Penurunan tiang
- Keutuhan tiang
- Energy dan gaya yang ditranfer
contoh data PDA test
Penentuan daya dukung aksial tiang diperoleh dari pantulan gelombang yang merambat dari kepala tiang hingga ke ujung tiang melalui tahanan yang diberikan oleh reaksi tanah sekitarnya yang kemudian dicatat dengan starin transducer dan accelerometer yang ditempatkan pada posisi ± 1.5 % x diameter tiang uji.
Keutuhan tiang dan kesegeraman penampang juga merupakan salah satu output dari uji PDA. Berdasarkan kurva percepatan yang terjadi sepanjang tiang, maka lokasi kerusakan tiang dapat dideteksi dan luas penampang sisa dapat diperkirakan.
Korelasi yang baik antara daya dukung tiang hasil PDA dan cara statik telah diakui dengan adanya metode pengujian dinamis secara sah dalam ASTM D-4945-962
contoh analisa CAPWAP
Peralatan PDA test
- PDA Model PAK dan model PAL
- Accelerometer, Untuk mengukur percepatan yang terjadi pada tiang dan integritas menjadi kecepatan (V).
- Strain tranducer, Untuk mengukur regangan yang terjadi pada tiang dan PDA mengolah menjadi gaya (F)
- Conection Cable (kabel Penghubung)
- Tool (Peralatan), a. Mesin bor tangan (untuk penempatan accelerometer dan strain tranducer pada tiang bored pile) b.Grinda tangan (untuk menghaluskan permukaan tiang yang akan dites untuk penempatan angkur dan pemasangan accelerometer dan strain tranducer) c.Kunci-kunci
- Crawel Crane (untuk mengankat dan penempatan Beban)
- Load Box
Metode kerja PDA Test
Tiang uji diharapkan dalam kondisi rata tanpa beton lunak dipermukaannya. Pada dua sisi dengan jarak 1.5 diameter (D) dari kepala tiang ditempatkan masing-masing sepasang strain transducer dan accelerometer yang kemudian dihubungkan dengan kabel koneksi ataupun secara wireless dengan koneksi bluetooth ke alat perkam digital PDA-PAX
Pengujian dilakukan dengan melakukan tumbukan pada kepala tiang dengan menggunakan hammer ± 1%-2% dari besar daya dukung ultimate design yang dikehendaki. Pukulan tersebut diharapkan tidak melampaui batas kuat tekan beton agar tidak terjadi kerusakan pada kepala tiang saat pengujian berlangsung. Hal ini akan dikontrol dari besar tegangan yang terjadi pada saat pengujian oleh testing engineer.
Persiapan test
- Menentukan titik-titik yang akan di test PDA. PDA test sebanyak 2 titik.
- Menentukan berapa besaran atau Daya Dukung yang diisyaratkan untuk satu titik bored pile yang diterima. misalnya digunakan beban 2 x 25 ton.
PDA test
- Pada kedua sisi tiang yang berlawanan dengan jarak 1,5 – 2 diameter tiang dibuatkan 2 buah lubang untuk strain tranducer dengan jarak 3” dan 1 buah lubang untuk accelerometer dengan 2,5” dari strain tranducer.
- Accelerometer dan strain tranducer pada kedua sisi tiang tersebut dihubungkan dengan conection cable pada komputer PDA.
- Kalibrasi accelerometer dan strain tranducer.
- Pengisian data tiang pada PDA.
metode PDA test
Pelaksanaan test
- Meletakan plat landasan yang berbentuk silinder tepat pada titik tiang pancang yang telah ditentukan dengan bantuan Crawel Crane.
- Menyeimbangkan Plat Silinder sebagai landasan top (tinggi jatuh beban) tiang pancang tersebut dengan Korelasi keseimbangan sebesar 3, sehingga jatuh beban kecil kemungkinan akan meleset.
- Menjatuhkan Beban dengan ketinggian jatuh beban antara 0,5, 1, 2, dan 3 meter
- Pembacaan Alat PDA dikomputer setiap satu pukulan sampai mendapatkan nilai rata-rata yang ultimit untuk satu tiang pancangyang telah ditest
Demikian penjelasan mengenai PDA test pada pondasi dalam ini, semoga berguna
Membantu sekali