Permasalahan teknik pada proyek bangunan

Setelah sebelumnya kita uraikan tentang kejadian alam yang dapat menghambat pelaksanaan proyek bangunan disini selanjutnya kita bahas tentang permasalahan teknik yang dapat timbul sehingga dapat dipikirkan cara terbaik untuk mengatasinya sebagai upaya mendapatkan hasil kualitas pekerjaan terbaik dengan biaya murah serta waktu cepat, berikut ini kendala teknik proyek pembangunan.

 

Keterlambatan pengadaan material dan alat proyek

Keberadaab bahan bangunan dan perlatan merupakan hal vital dalam pelaksanaan proyek untuk menjamin setiap pekerjaan dapat selesai sesuai waktu yang dijadwalkan. Keterlambatan dalam pengadaanya berarti terjadi kemunduran waktu pelaksanaan, untuk mengatasinya pihak kontraktor dapat bekerja sama dan menjalin hubungan baik dengan supplier yangh siap mengirim bahan dan alat tepat waktu sesuai kesepakatan kedua belah pihak.

 

Tempat pembuangan ( Disposal Area )

Pekerjaan proyek yang berkaitan dengan pembuangan tanah galian atau sampah membutuhkan tempat pembuangan yang terkadang sulit untuk mencarinya, untuk pembuangan tanah mungkin masih mendapat kemudahan karena material terbuang tersebut masih laku untuk dijual lalu bagaimana dengan sampah proyek yang kehadiranya mengganggu area sekitar pembuangan sehingga terjadi kesulitan dalam menemukan disposal area, untuk mengatasinya dapat dilakukan dengan menjual hasil pembuangan kepihak yang membutuhkan misalnya untuk urugan pembangunan perumahan, menggunakan tanah hasil galian sebagai urugan, melakukan daur ulang dan penghancuran sampah atau mencari tempat pembuangan sampah akhir ( TPA ).

 

Kebocoran bekisting

Pekerjaan struktur beton bertulang membutuhkan cetakan bekisting yang benar-benar rapid an rapat sehingga tidak terjadi kebocoran yang dapat menyebabkan keluarnya air semen, untuk menutup selah-celah kebocoran bekisting dapat dilakukan dengan cara penutupan menggunakan sobekan bekas zak semen yang dicelupkan air terlebih dahulu.

 

Kondisi  lapangan berbeda dengan perencanaan

Dalam pelaksanaan proyek ada kalanya kondisi dilapangan tidak sesuai dengan apa yang sudah direncanakan baik dalam hal gambar kerja maupun penggunaan jenis material sehingga perlu dilakukan perencanaan ulang dengan melakukan perhitungan terlebih dahulu apabila lokasi perbedaan merupakan struktur bangunan, serta diperlukan pengawasan pelaksanaan agar pekerjaan sesuai dengan shop drawing sehingga setiap penyimpangan dapat dihindari.

 

Berbagai kendala teknik lainya bisa terjadi dalam pelaksanaan proyek pembangunan sehingga diperlukan pendataan terlebih dahulu menmgenai permasalahan proyek yang mungkin timbul serta penentuan beberapa alternative cara mengatasinya. Dengan begini diharapkan proyek dapat berjalan dengan lancar.

2 Comments

  1. Roby 22 October 2012
  2. Rizal 17 August 2016

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.