Tiang pancang merupakan pondasi pracetak yang digunakan sebagai pondasi bangunan dengan cara di tancapkan kedalam tanah.
Pembuatanya perlu menyesuaikan dengan kebutuhan kekuatan pondasi agar tidak boros.
Disini kita kasih contoh perhitungan daya dukung tiang pancang berdasarkan final set dynamic formula.
Ada 2 rumus yang bisa digunakan sebagai alternatif dalam melakukan perhitungan.
ini ada contoh foto pekerjaan tiang pancang pada gedung bertingkat tinggi. Ada yang bentuk penampangnya lingkaran, persegi empat, atau segitiga bisa dipilih menyesuaikan kebutuhan.
Jenis pondasi ini juga banyak dipakai pada bangunan infrastruktur seperti jalan layang, jembatan, pelabuhan dan sejenisnya.
tiang pancang
Rumus 1. daya dukung tiang pancang
R= (E/(S+K)) x (W/(W+P)) x (1/SF)
Dimana =
W = Berat alat pukul (ton)
E = Energi alat pancang (ton.cm)
P = Berat Tiang Pancang (ton)
S = Penetrasi pada pukulan terakhir (cm)
K = Perpendekan Elastis total dari Kepala Pancang, tiang & tanah (cm)
SF= Angka keamanan, biasanya diambil antara 3 – 4
R = Daya dukung tiang pancang (ton)
contoh perhitungan daya dukung tiang
Berat alat pukul (ton) = 2,2 ton
Energi alat pancang (ton.cm) = 400 ton.cm
Berat Tiang Pancang (ton) = 2 ton
Penetrasi pada pukulan terakhir (cm) = 1 cm
Perpendekan Elastis total dari Kepala Pancang, tiang & tanah (cm) = 0,1 cm
Angka keamanan, biasanya diambil antara 3 – 4 = 3
Daya dukung tiang pancang (ton) = 63,5 ton
- R= (E/(S+K)) x (W/(W+P)) x (1/SF)
- R = (400 ton.cm/(1cm + 0,1cm))*(2,2ton / (2,2ton +2 ton))/3
- R = 63,5 ton
Rumus 2. daya dukung tiang pancang
R= (2 . W . H) / ( 5 . S + 0,1)
dimana =
W = Berat alat pukul (ton)
H = Tinggi jatuh ram (m)
S = Final settlement tiang, diperhitungkan dari rata-rata 10 pukulan terakhir (m).
R = Daya dukung tiang pancang (ton)
contoh perhitungan daya dukung tiang
Berat alat pukul (ton) = 2,2 ton
Tinggi jatuh ram (m) = 2 m
Final settlement tiang, diperhitungkan dari rata-rata 10 pukulan terakhir (m). = 0,01 m
Daya dukung tiang pancang (ton) = 58,7 ton
- R= (2 . W . H) / ( 5 . S + 0,1)
- R= 2 * 2,2ton *2m / (5 * 0,01m + 0,1)
- R= 58,7 ton
Begitulah contoh cara menghitung daya dukung tiang pancang berdasarkan final set dengan dua alternatif rumus yang berbeda.
