Jadi pengusaha itu ibarat ikan di lautan luas sedangkan jadi karyawan itu ibarat ikan hias didalam aquarium, keduanya sama-sama bagus tergantung siapa dan seperti apa dalam menjalaninya, namun akan ada perbedaan jika dilihat dari sisi tertentu, dan yang terbaik dari keduanya yaitu yang paling bermanfaat, o.k mari kita uraikan kedua perumpaan Pengusaha VS karyawan ibarat ikan di laut dan aquairum
Pengusaha itu ibarat ikan di lautan luas
- Bebas bergerak kesana kemari karena lingkunganya luas, sebagai pengusaha bebas mau usaha dibidang apa, dimana saja dan kapan saja.
- Ikan dilaut itu makananya cari sendiri, semakin terampil dalam berburu maka semakin banyak yang bisa dimakan dan jumlahnya makananya tidak terbatas. Nah.. pengusaha juga harus berjuang ekstra agar memperoleh hasil usaha, semakin terampil dalam berusaha maka semakin banyak peluang untuk memperoleh keuntungan.
- Ikan dilaut yang liar itu tetap saja bisa dipancing, dijala atau ditangkap nelayan. ya.. sepandai apapun pengusaha dalam berbisnis, sepintar apapun dalam merencanakan, sekeras apapun dalam berusaha. pasti akan kalah dengan kehendak Tuhan yang maha kuasa.
Karyawan itu ibarat ikan di aquarium
- Areanya terbatas seluas aquarium, artinya dalam bekerja dibatasi oleh peraturan, waktu, tempat, target dan hal-hal lain yang ditentukan pemberi kerja.
- Ikan di aquarium itu makananya tergantung pada pemberian pemeliharanya, kalau ia baik ya dikasih banyak, kalau ia pelit ya kasihan ikanya, tapi terkadang dikasih banyak makan karena ikanya terlihat menyenangkan atau pintar beratraksi. Nah.. sebagai karyawan itu hasilnya tergantung pemberian dari pihak yang mengerjakan, hanya saja kalau karyawanya bekerja bagus maka bisa dikasih tambahan bonus.
- Ikan di aquarium itu jadi hiasan pemeliharanya, bisa jadi disukai karena bentuknya yang indah atau tingkahnya yang unik. Nah.. jadi karyawan itu serasa ada tuntutan untuk berhias diri, seperti menjaga penampilan bagus, kendaraan mewah, sikap baik, dan hal-hal lain yang menyenangkan pemberi kerja.
itu saja dulu perumpamaan yang bisa diuraikan menurut pandangan saya, yang lain tentu saja masih banyak, sekali lagi saya tidak bemaksud mengunggulkan atau merendahkan salah satu profesi baik itu pengusaha ataupun karyawan, karena saya juga pernah menjalani dua profesi berbeda tersebut. Keduanya sama saja, karena yang terbaik adalah yang berhasil menjadikan profesi tersebut sebagai lahan ibadah sehingga bisa menjadi pribadi yang banyak menebar manfaat. jadi saya ucapkan selamat bekerja dan berkarya sebaik mungkin sesuai dengan bidang profesi masing-masing 🙂
Nice post,saya suka artikel di ilmu sipil.
nice artikel. terimakasih, jadi menyemangati para karyawan.