Disini kita jelaskan mengenai pengertian gambar asbuilt drawing adalah gambar teknik laporan hasil pekerjaan yang di olah dari gambar shop drawing disesuaikan dengan kondisi bangunan yang sudah dikerjakan, dibuat oleh kontraktor disetujui oleh konsultan pengawas untuk diberikan ke owner sebagai laporan, arsip sekaligus sebagai pedoman dalam pengelolaan bangunan seperti pengoperasian, perawatan, serta dasar dalam melakukan renovasi atau perubahan pada bangunan di masa depan.
Macam-macam gambar asbuilt drawing
- Struktur.
- Finishing arsitektur.
- Mekanikal.
- Elektrikal.
- Plumbing.
- Telepon.
Contoh gambar Asbuilt Drawing
Contoh gambar Asbuilt Drawing
Pada foto jpg tersebut terlihat sebuah gambar laporan pekerjaan pondasi bore pile yang dibuat oleh kontraktor sebagai laporan hasil pekerjaan borongan.
Alur pembuatan asbuilt drawing
Yang bertugas membuat asbuilt drawing dalam pelaksanaan proyek pembangunan yaitu kontraktor yang menugaskan drafter dikoreksi oleh quality control atau manajer engineering, gambar yang sudah dibuat oleh kontraktor di cetak kedalam kertas putih ukuran A3 kemudian diajukan kepada konsultan pengawas atau manajemen konstruksi untuk diperiksa apakah sudah benar-benar sesuai dengan bangunan yang sudah dikerjakan kontraktor, jika sudah o.k maka konsultan pengawas menyetujui dibuktikan dengan adanya tanda tangan dan stempel, gambar lalu dikembalikan kepada kontraktor untuk diproses lebih lanjut.
Kontraktor lalu melakukan proses pencetakan kedalam kertas kalkir ukuran A1, atau jenis serta ukuran kertas lain sesuai dengan kesepakatan dalam kontrak kerja proyek konstruksi. Gambar yang sudah dicetak kemudian di tanda tangani dan di stempel oleh kontraktor, manajemen konstruksi, konsultan perencana dan owner, terakhir kontraktor menyerahkan asbuilt drawing bersamaan dengan serah terima kunci atau bangunan hasil pekerjaan, kontraktor juga menyimpan arsipnya.
Begitulah jawab dari pertanyaan pengertian asbuilt drawing adalah, semoga penjelasan sederhana ini bisa menambah pengetahuan serta bermanfaat, oh.. ya agar semakin jelas, sebelumnya kita juga sudah membahas mengenai pengertian shop drawing ada juga pembahasan mengenai perbedaan antara asbuilt drawing dan shop drawing, jadi jika ada waktu dan kesempatan bisa dibaca juga untuk melengkapi uraian ini.
kalau di tempat saya yang koreksi sih chief shop drawing, setelah itu dikasih ke manajer shop drawing. menurut saya juga berbeda-beda sih metode pengerjaan as built itu mah, ada yang mengharuskan “gambar sesuai dengan yang ada di lapangan” atau gambar yang sesuai dengan instruksi arsitek/gambar desain. kalau saya sih ikut keduanya. Jadi, manager saya gak mau kalau gambar as built cuma ikut-ikutan lapangan karena bisa aja lapangan yang salah katanya. hahaha. rada kontroversi sih manager saya yang ini. dia asli jepang, tinggal di australia. untuk lebih benarnya, entahlah. mungkin beda manager, beda pula aturannya. blog saya adefile .com
Sangat bermanfaat
pantesan managernya super , klo orang jepang itu shopdrawing dan gambar design arsitek itu sudah di godok di tahap Design Development dengan super ketat,, jadi di lapangan sudah pasti minim terjadi kesalahan. makanya managernya gk mau di sesuaikan dgn lapangan.