Kita diberikan fasilitas jamsostek atau sekarang disebut sebagai BPJS ketenagakerjaan jika bekerja sebagai karyawan di perusahaan yang berada di indonesia, sistemnya yaitu perusahaan membayar iuran tiap bulan dengan besaran sekian persen dari gaji kita, dana iuran bpjs tersebut diperoleh dengan memotong gaji bulanan atau pemberian tunjangan. Jadi semakin lama kita bekerja maka semakin besar dana yang terkumpul, dan dana tersebut bisa kita ambil nanti setelah pensiun, mengundurkan diri alias resign, terkena pemutusan hubungan kerja (PHK). atau bisa juga diambil sebagian jika masa kerja sudah lebih dari 10 tahun. Jadi ketika kita sudah tidak bekerja maka dana tersebut bisa dimanfaatkan entah untuk berwirausaha atau untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari.
Nah.. pada kesempatan kali ini saya ingin berbagi pengalaman mengambil dana BPJS ketenagakerjaan atau dulu disebut jamsostek,
disini saya punya 2 kartu yang mau diambil, yang satu kartunya ada, tapi yang satunya hilang sehingga harus menggunakan prosedur berbeda.
dan perlu diketahui juga bahwa saya terdaftar di BPJS Jakarta dimana tempat saya bekerja, tapi saya mengambilnya di semarang, namun perbedaan lokasi ini tidak jadi masalah asalkan kita mengambilnya di kota sesuai alamat di KTP.
semoga cerita sederhana ini bisa menjadi referensi atau gambaran bagi rekan-rekan yang hendak mengambil haknya, begini langkahnya.
mengambil dana BPJS ketenagakerjaan
Mengambil dana BPJS ketenaga kerjaan (Normal)
- Langsung datang ke kantor cabang BPJS, bisa cabang sesuai alamat KTP atau dimana kita terdaftar.
- persyaratan = kartu BPJS asli, Foto Kopi kartu keluarga, Foto kopi KTP, paklaring dari perusahaan, formulir penarikan dana.
- Menemui customer service untuk minta formulir penarikan dana, lalu mengisi data pada formulir tersebut, disitu ada pilihan apakah mau diambil langsung tunai atau tranfer bank dengan menunggu +/- 1 minggu.
- Menyerahkan formulir penarikan dana yang sudah diisi berikut persyaratanya kepada petugas BPJS.
- Jika langkah diatas sudah dilakukan, maka tinggal menunggu dana masuk ke rekening.
Pengalaman mengambil dana BPJS ketenaga kerjaan kartu hilang
- Langkah pertama datang ke polres kepolisian untuk meminta surat keterangan kehilangan, dalam surat tersebut dituliskan nomor jamsostek dan nama kita sebagai pemilik. l ihat = cara mengurus kartu jamsostek yang hilang
- Lalu datang ke kantor BPJS, menemui petugas informasi dan diberikan formulir penarikan dana, ada juga formulir tambahan untuk pengganti kartu hilang, pengalaman formulir yang kedua ini membutuhkan stempel perusahaan.
- persyaratan = kartu BPJS asli, Foto Kopi kartu keluarga, Foto kopi KTP, paklaring dari perusahaan, formulir penarikan dana, formulir kartu hilang.
- Menyerahkan segala perSyaratan ke petugas BPJS
- Menunggu dana masuk ke rekening.
- Jika ada persyaratan yang kurang maka akan mendapat pemberitahuan BPJS untuk datang ke kantor cabang.
Demikian sedikit info tentang pengalaman bpjs ini, semoga dapat memberikan setitik pencerahan 🙂