Kali ini kita bahas bagaimana daruratnya pembangunan training camp timnas indonesia agar segera bisa mendongkrak prestasi sepak bola. Bersyukur jika salah satu calon ketum PSSI ada yang punya wacana untuk membangun training camp dua buah ditempat berbeda dengan suhu panas dan dingin. Semoga wacana itu segera diwujudkan ketika terpilih menjadi ketum PSSI, bukan hanya sekedar iming-iming agar berhasil menduduki jabatan semata.
Training camp pertama berada didaerah dingin agar bisa beradaptasi dengan suhu di eropa. Kalau untuk daerah bersuhu dingin saya sarankan membangunya di dataran tinggi dieng jawa tengah. Dan yang satu lagi didaerah yang bersuhu panas agar bisa merasakan suhu area timur tengah.Untuk daerah suhu panas ini saya sarankan berada ditengah kepulauan kecil yang berada ditengah laut, Indonesia punya banyak pulau sehingga tidak akan kesulitan untuk memilih lokasinya.
Indonesia negara terbesar ke 4 tapi ranking fifa hanya 151 dunia
Indonesia merupakan negara besar dengan jumlah penduduk terbanyak nomor 4 didunia setelah cina, amerika, dan india.
jumlah penduduk indonesia
Sekedar info bahwa jumlah negara di dunia pada awal bulan februari 2023 adalah sebanyak 195, peringkat sepak bola FIFA indonesa berada di urutan 151 dunia. Sedangkan cina berada di ranking 80, amerika serikat 13, india 104.
Jika dilihat dari data tersebut seakan-akan sangat tidak memungkinkan jika negara terbesar keempat didunia dengan jumlah penduduk 275 juta jiwa, prestasi sepakbolanya hanya diranking 151 dunia dari 195 negara. Itupun baru saja merangkak naik dari 175 an setelah dilatih coach kelas dunia bernama shin tae yong.
Tapi dilatih oleh pelatih kelas dunia juga ternyata tidak bisa mendongkrak prestasi secara drastis, karena banyak faktor lain yang harus dibenahi. Salah satunya yaitu tersedianya training camp yang bagus.
Pemilihan pemain lokal dan naturalisasi
Kita tidak menyalahkan pemain dan pelatihnya, Terus terang saya sendiri tidak bisa bermain sepakbola, hanya penikmat saja.
Tapi kalau melihat prestasi timnas indonesia tertingginya hanyalah jura dua AFF kelas asia tenggara, belum pernah juara pertama seperti Thailand yang bahkan sudah tujuh kali. Melihat kondisi tersebut maka merupakan sesuatu yang sungguh sangat menyedihkan sekali.
Seakan-akan memilih 25 atlet lokal terbaik untuk betugas berlari, jatuh bangun lagi, terus berdiri tegak membobol gawang lawan timnas indonesia merupakan suatu hal yang sulit.
Keputusasaan itu bisa kita lihat dengan gencarnya pengurus PSSI dalam mendatangkan pemain naturalisasi dan keturunan indonesia dari luar negeri dengan alasan bisa mendongkrak prestasi jangka pendek. Untuk jangka panjangya tetap mengutamakan pembinaan pemain lokal.
Pada tahun 2023 ini kita bisa lihat munculnya nama-nama elkan baggot, marck clock, jordi amat, sandy wals, sayne pattinama.
Beliau ini adalah para pemain naturalisasi untuk timnas indonesia, sungguh sangat luar biasa melihat kenyataan bahwa 5 dari 11 pemain sepakbola indonesia diisi oleh atlit yang berasal dari luar negeri.
Itu juga masih akan bertambah lagi dengan nama baru yang sedang proses naturalisasi yaitu justin hubber, rafael struick, ivar jenner, dan entah siapa lagi.
Ya, kita tidak anti dengan naturalisasi. Hanya berharap seluruh pemain naturalisasi maupun lokal bisa menyumbangkan kemampuan terbaiknya sehingga bisa menaikkan prestasi sepakbola indonesia.
Dimanakah letak kesalahanya?
Lalu dimana sebenarnya letak masalahnya? menurut saya yang keliru bukan pemain, pelatih, atau pengurus PSSI atau bahkan si bejo suporter fanatik sepakbola yang keseharianya lebih banyak dihabiskan untuk bekerja menafkahi keluarga.
Banyak pemain berbakat dinegeri ini yang tidak berkembang dengan baik, Banyak orang kompeten yang bisa mengurus sepakbola dengan luar biasa namun tidak pandai bermain politik sehingga tidak bisa duduk sesuai tempatnya, banyak pelatih terbaik bertugas sebagai kepala timnas namun tidak didukung oleh sarana olehraga yang sempurna.
Saya yakin semua pihak telah berjuang secara maksimal, akan tetapi ibarat mengambil air kalau pakai keranjang berlobang itu dapatnya bisa ditebak bisa seberapa.
Jadi yang salah itu adalah sistem dan fasilitas pendukungnya. Bagaimana cara memberi kesempatan bagi pemain berbakat untuk berkembang, membangun sistem yang mendukung serta menyiapkan sarana terbaik.
Darurat kebutuhan training camp timnas indonesia
Melihat dari semua data serta fakta yang telah kita uraikan tadi, maka saat ini pembangunan training camp merupakan kebutuhan urgent jika tidak ingin prestasi sepak bola indonesia jalan ditempat, atau bahkan merosot kebawah karena negara lain juga tidak duduk diam dalam membangun olahraga dinegaranya.
ilustasi pembangunan training camp timnas indonesia – (foto proyek jakarta iternational stadium)
Dengan adanya training camp maka para pemain berbakat di nusantara bisa mengembangkan kemampuan olah bola. Mau mengadakan training center juga tidak harus kerepotan dan mengeluarkan biaya mahal dengan pontang panting ke luar negeri.
Ya kita semua berharap semoga prestasi sepak bola indonesia bisa terus maju, dengan jumlah penduduk dua ratus lima puluh lima juta jiwa dan berperingkat 4 terbesar didunia.
Seharusnya peringkat FIFA nya minimal 100 keatas, syukur kalau bisa 50 lebih maka jauh lebih baik, semoga lekas bisa.