Apa tujuan bekerja di proyek? Hidup itu untuk mencari kesenangan,kebahagiaan dan kemulian, inilah kata-kata singkat yang terkadang waktu seumur hidup belum tentu cukup untuk meraihnya. beragam cara dilakukan untuk mewujudkanya termasuk ketika pekerja proyek membeli hp, motor atau mobil mewah tentu ada harapan yang ingin dicapai dengan medapatkan barang-barang tersebut. jika harta yang digunakan dari kerja halal mungkin tidak jadi masalah namun seringkali keputusasaan karena tidak kunjung mendapatkanya sehingga mencari jalur lain seperti korupsi,penipuan,pencurian dll. dengan melakukan langkah haram maka bukanya mendapat kebahagiaan tapi hati semakin tersiksa karenanya 🙂 . Lalu bagaimana seharusnya? disini kita akan mencoba menggali sumber kebahagiaan yang sebenarnya. sebelumnya kita buat daftar dulu kira-kira apa saja tujuanya
Harapan ketika memiliki barang mewah
- Terlihat bernilai dalam pandangan orang lain
- Bersaing dengan tetangga agar menjadi yang terbaik
- Ingin memiliki saja tanpa tahu apa itu alasanya.
- Terjebak dengan iklan yang menggiurkan sehingga tanpa sadar membelinya.
Tujuan diatas pasti akan membuat hati semakin tidak tenang dan resah gelisah karena selalu ingin mendapatkan barang baru yang lebih bagus. Apapun tujuanya yang paling bagus adalah ketika mendapatkan barang tertentu justru akan membuat kita semakin bahagia, semakin beriman dan bertaqwa, barang itu berfungsi untuk memudahkan dalam melakukan aktifitas pekerjaan.
Satu kalimat sederhana yaitu bahwa ciri orang bahagia adalah “Tidak khawatir dan tidak bersedih hati”, bagaimana caranya agar tidak khawatir dan sedih padahal hidup itu terkadang susah juga adakalanya senang. jawabanya adalah ketika kita benar-benar beriman dan bertaqwa kepada Tuhan yang maha esa.
- Menjadi wakil tuhan di bumi berarti siap menjalani senang maupun susah. seperti silih bergantinya siang dan malam adakalnya gelap dan terkadang juga terang benderang.
- Jika kita percaya bahwa setiap manusia sudah dijamin rizkinya, bayi yang baru lahir saja sudah dipersiapkan air susu sebagai bekal hidup, lalu apa yang perlu dikhawatirkan lagi, kebutuhan manusia sudah pasti tercukupi dan sumber rasa kekurangan bisa jadi adalah karena keinginan belum tercapai.
- Jika kita murni menyembah Tuhan maka tidak akan mencari jalan kemuliaan dari arah lain seperti ingin terpandang di mata manusia.
- Misalnya jika seorang engineer sebagai pimpinan proyek membeli mobil mewah karena ingin terpandang dimata bawahan atau tukang bangunan. apakah benar bisa menjadi mulia karenanya? yang memandang hormat hanya orang-orang yang setipe saja, yang lain justru melihatnya sebagai sesuatu yang rendah apalagi jika barang tersebut dibeli dari hasil korupsi sehingga hak-hak bawahanya terbengkalai.
Ingat bahwa dikehidupan setelah kematian nanti kita akan dimintai pertanggung jawaban tentang harta yaitu ” dari mana dan untuk apa?” sedangkan pertanggungjawaban ilmu adalah “untuk apa?” Jadi untuk apa pekerja proyek membeli hp motor mobil mewah? silahkan berlomba-lomba mendapatkan barang-barang mewah namun dengan cara yang halal sehingga dengan memperolehnya maka bisa memudahkan dalam melakukan aktifitas kerja proyek.
salamunalaikum akhi
Alhamdulillah saya senang maasih ada orang seperti Antum yang senantiasa memahami hakekat hidup dan membagi perspektif tersebut kepada khalayak. Di tengah gempuran kapitalisme dan konsumerisme yang melanda manusia sejagat saat ini.
InsyaAllah antum diberkahi Allah SWT atas apa yang Antum lakukan mencerdaskan kami di bidang ini
Asalamualaikum. Wr wb
Subhanallah
terima kasih atas pencerahannya yang menenteramkan hati
Semoga antum dan semua yang membaca ini snantiasa diberi rahmat dan limpahan rizki dari 4JJI SWT amin
A million thanks for posting this intaomofirn.
terima kasih saudaraku,dengan membaca artikel ini,menambah semangat saya untuk berusaha,,,sukses untuk kita semua,,,