Pernah berpikir mau meninggalkan dunia proyek konstruksi bangunan? atau bahkan pernah melakukanya dan sekarang telah beralih ke profesi lain entah itu masih bekerja atau menjadi pengusaha. Ini adalah sebuah kondisi yang kemungkinan dialami jika kita bekerja di proyek, oleh karena itu disini kita coba menuliskanya barangkali dapat menjadi media untuk saling berbagi pengalaman dan pengetahuan, dan mungkin bisa menjadi bahan referensi bagi yang belum mengenal lebih jauh tentang profesi di dunia konstruksi ini.
Beberapa alasan kenapa meninggalkan dunia proyek konstruksi
- Dunia proyek itu banyak yang bilang sarang koruptor, meskipun berusaha berperilaku baik tapi sangat besar godaanya. jadi akan ada pertentangan bathin, bisa jadi melimpah dari segi harta tapi tidak pernah merasa cukup karena belum juga menemukan kebahagiaan hidup.
- Jam kerja di proyek konstruksi indonesia itu menggunakan sistem hari kalender, 24 jam non stop, atau paling bagus berangkat jam 7.00 pagi pulangnya jam 22.00 malam. jadi seakan-akan hidup itu hanya untuk kerja proyek, sangat sedikit waktu untuk keluarga dan kurang berinteraksi dengan tetangga atau masyarakat disekitar rumah tinggal.
- Katanya bekerja di proyek gajinya besar, penghasilan melimpah tapi semua itu tidak cukup untuk menjadi bekal hidup bahagia. kesibukan bekerja telah membuat kita melalaikan bagian tubuh kita lain yaitu ruh yang butuh mendapatkan siraman rohani, waktu rekreasi dan makanan rohani lainya.
- Menjadi karyawan super sibuk seringkali membuat kita melupakan untuk menjaga kesehatan tubuh, jadi ada saatnya harus terserang penyakit sehingga terpaksa izin cuti atau bahkan mengundurkan diri dari perusahaan.
- Jika kita punya motivasi tinggi untuk belajar maka membutuhkan waktu untuk mendukung kegiatan tersebut. misalnya jika kita sekolah di luar negeri maka ada pilihan apakah mau meninggalkan dunia proyek.
- Jika pola pikir kita telah berubah dari karyawan menjadi pengusaha, maka ada pertentangan ketika harus menjalani rutinitas pekerjaan sehari-hari, karena disisi lain kita bisa melakukan aktifitas yang lebih bagus dengan penghargaan yang jauh lebih tinggi sesuai daya kreatifitas dan semangat kerja.
Hal-hal yang membuat kita tetap bertahan di dunia proyek
- Ingin punya harta berlimpah, punya jaminan mendapat penghasilan rutin.
- Niatnya ingin ibadah, berkarya agar bisa menjadi manusia yang bermanfaat.
- Ingin mendapat jabatan tinggi di dunia proyek, punya kekuasaan untuk mempengaruhi bawahan.
- Mencari nafkah buat anak istri dan menyiapkan masa depan mereka.
- Bertemu dan menjalani aktifitas bersama rekan-rekan kerja merupakan kebahagiaan tersendiri.
Masih banyak lagi pertimbangan lain yang bisa menyebabkan kita meninggalkan dunia proyek? lalu bagaimana menurutmu, apakah punya alasan lain untuk melakunya atau justru punya alasan tepat untuk tetap bertahan.
ke enam alasan utk mundur tadi sudah cukup mewakili. tapi setelah saya beralih ke luar dunia proyek ternyata sama saja. perusahaan2 BUMN maupun swasta kerjanya ya seperti itu. ga tau tuh kalo jadi PNS. saya belum pernah soalnya.
Saya sudah 17 th kerja di proyek, 10 th sebagai karyawan, dan 7 th sampai sekarang jadi pemborong kecil kecilan.
selama 10 th jadi karyawan memang saya rasakan membosan kan, penghasilan tidak sesuai dengan kerja keras yang saya lakukan.
Namun setelah saya mencoba usaha sendiri dengan menjadi pemborong renovasi, rasa bosan itu hilang karena penghasilan saya meningkat 10x lipat dari pada saya menjadi karyawan (site manager) di salah satu kontraktor proyek rumah massal.
Sekarang alhamdullillah, kehidupan saya sudah lebih baik, punya rumah sendiri, mobil saya punya 4 (termasuk mobil pickup untuk proyek).
Sekarang kerja lebih santai, tidak ada yang marah walau saya tidak kerja selama 1 minggu untuk jalan jalan ke bali dan singapore.
ini benar jalan hidup yang saya inginkan dari saya lulus sekolah dulu.
Saran Untuk teman teman semua yang mungkin masih jadi karyawan dan merasakan bosan, Lebih baik membuka usaha sendiri seperti saya, asalkan usaha kita tetap pada bidang yang telah kita tekuni selama ini. Jika kalian sebagai karyawan bisa membuat keuntungan kepada perusahaan. maka yakin lah kalian pun bisa membuat keuntungan pada perusahaan yang kalian buat sendiri. semua usaha kalian akan kalian nikmati sendiri tanpa harus bagi bagi ke bos, karena kita lah yang menjadi bosnya.
JOS GANDOS….
Alasan yg pernah saya alami harus pindah haluan adalah tidak ingin melewatkan masa-masa pertumbuhan anak,karena masa ity tidak bisa diulang lagi…
jos gandos juga bos.
memang betul saya sudah mengabdi di perusahaan saya 17th tetapi sabagai ( senior building supervisor ) tiap gajian tekor ga ketulungan, sy putuskan banting haluan jadi pemborong renov rumah kecil2lan Alhamdulilah sekarang sudah tidak di kejar2 rentenir lagi.
Joss gandoss bunder – bunder
Saya juru gambar bangunan dari tahun 2002,
Pernah mencoba usaha jadi mandor bangunan dan hasilnya memang lumayan lebih besar mendapatkan uang dan sebanding resikonya juga,
sekarang saya jadi juru gambar lagi,
menurut saya apapun yang kita dapat sekarang manfaatkan dan nikmati,profesi apapun ada celah mendapatkan rohmat alloh,termasuk kerja di proyek,
Salam penggiat proyek