Menghitung struktur bangunan

Menghitung struktur bangunan merupakan sebuah pekerjaan yang dilakukan sebagai bagian dari proses perencanaan bangunan, dengan menghitung struktur bangunan dengan benar diharapkan akan didapatkan biaya pekerjaan yang murah serta bangunan yang kuat.

 

Untuk menghitung sebuah struktur bangunan diperlukan data-data yang diperlukan dalam perhitungan antara lain:

  • Bentuk struktur bangunan
  • Spesifikasi material yang akan digunakan
  • Berat material dan beban yang akan bekerja pada struktur yang akan dihitung
  • Rencana jangka waktu ketahanan bangunan, misalnya 10 tahun, 20 tahun, 50 tahun dan seterusnya.
  • Rumus perhitungan
  • Nilai beban angin pada lokasi rumah tersebut dibangun.
  • Untuk struktur rumah tertentu yang memerlukan perhitungan terhadap beban gempa maka dibutuhkan nilai beban gempa pada lokasi bangunan akan dibangun.

 

Perhitungan struktur bangunan dapat secara manual atau dengan bantuan software komputer misalnya microsoft Excel, SAP 2000, Etabs, Staad Pro, dan software lainya. Untuk menghitung sebuah struktur rumah secara utuh dapat dilakukan mulai dari atap sampai pondasi jika dilakukan dengan cara manual, namun untuk perhitungan dengan bantuan software dapat dihitung sekaligus.

 

Contoh perhitungan struktur bangunan rumah 2 lantai dengan konstruksi beton bertulang antara lain:

  • Perhitungan struktur rangka atap ( kuda-kuda, gording, usuk, reng dsb)
  • Perhitungan dimensi dan kebutuhan besi pada ring balok
  • Perhitungan  dimensi dan kebutuhan besi pada kolom lantai 2
  • Perhitungan plat beton lantai 2
  • Perhitungan balok untuk plat lantai 2
  • Perhitungan struktur tangga
  • Perhitungan dimensi dan kebutuhan kolom lantai dasar
  • Perhitungan demensi dan kebutuhan besi slof
  • Perhitungan pondasi rumah

struktur-bangunan

Contoh urutan dalam perhitungan balok lantai untuk lt.1 rumah

  • Mencari nilai beban yang akan didukung oleh balok lantai
  • Setelah diketahui beban yang didukung kemudian menghitung momen maksimal yang akan bekerja pada balok
  • Menentukan dimensi balok
  • Menentukan dimensi besi beton
  • Kontrol terhadap tegangan
  • Kontrol terhadap lendutan
  • Kontrol terhadap geser
  • Setelah dimensi dan bahan tidak melebihi niliai izin dari tegangan, lendutan, geser, maka dimensi dan bahan dinyatakan OK, namun tentunya dicari nilai yang tidak terlalu tinggi dari izin sehingga didapat biaya struktur yang murah.

 

Untuk melakukan perhitungan satu persatu tentang perhitungan struktur bangunan tersebut mungkin akan membutuhkan waktu, bahan dan beberapa hal  lainya 🙂 , Dalam proses perhitungan struktur bangunan  biasanya terjadi pertentangan antara Teknik sipil dan arsitetk, disatu sisi arsitek menginginkan bentuk yang aneh-aneh agar terlihat indah, tapi bisa jadi tidak kuat atau terlalu boros setelah dihitung strukturnya.

Contoh perhitungan struktur bangunan bisa dilihat disini

3 Comments

  1. silasentosa 27 September 2012
  2. Teresita 7 October 2012
  3. Widffo 27 September 2018

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.