Dewasa ini usaha ternak sistem modern seakan menjadi primadona karena omzetnya yang besar serta cara usahanya yang rata-rata mudah dilakukan. dari mulai ayam potong yang hanya butuh waktu 40 hari bisa panen, bebek potong yang masa panenya sekitar 40-50 hari, atau kambing dengan sistem pakan fermentasi yang tidak memerlukan rumput untuk makanan, teknologi peternakan yang modern perlu juga diikuti dengan bangunan sebagai sarana ternak yang memadai, jika pada zaman dahulu para peternak lebih banyak memakai bambu atau kayu, sekarang ini kita bisa membuat kandang ayam, kambing atau bebek dengan baja ringan.
Ilustrasi konstruksi kandang ternak dari baja ringan
Pondasinya cukup cor beton tanpa besi tulangan, tiangnya memakai profil baja ringan, dindingnya bisa menggunakan galvalum atau kawat ramp, rangka atap juga pakai baja ringan sedangkan penutup atapnya pakai galvalum, multi roof, asbes atau bahan lainya.
kandang baja ringan
Kelebihan membuat kandang dengan baja ringan
- Tahan lama, tidak dimakan rayap atau lapuk seperti kayu, atau tidak berkarat seperti besi.
- Bisa dibuat portable, atau istilah bahasa indonesianya sistem bongkar pasang. ini sangat cocok bagi pengusaha yang status tanahnya kontrak atau menyewa, jadi kalau masa sewanya habis dan tidak diperpanjang maka bisa dibongkar lalu dipasang lagi ditempat baru.
- Lebih bersih dan indah, ya.. zaman dahulu kala yang namanya tempat ternak itu identik dengan kotor dan bau, namun penggunaan baja ringan dipadukan dengan teknologi pembersih dan pengharum ruangan maka jadi sedap dipandang mata, semerbak harum hidung menghirup.
- Green building, karena mengurangi penggunaan bambu atau kayu untuk bangunan.
Kekurangan membuat kandang dengan baja ringan
- Perlu perhatian ekstra pada instalasi listrik, mengingat sifat baja itu bisa menghantarkan listrik, jadi setiap kabel perlu ditempatkan didalam pipa dan dipasang pada tempat yang aman dari bahaya konsleting.
- Untuk hewan besar seperti kerbau dan sapi perlu pengamanan pada struktur kolom agar tidak roboh atau rusak karena tersenggol hewan ternak.
Nampaknya lebih banyak kelebihanya dibanding kekurangan memakai baja ringan sebagai sangkar ternak, jadi silahkan dipertimbangkan lebih lanjut, atau dilakukan berbagai inovasi untuk membangun kandang ternak terbaik.
nice info,kebetulan saya juga lagi belajar jadi aplikator baja ringan.
maaf baja ringan dengan kayu lebih mahal mana ya? kalau lebih mahal baja ringan brarti bisa jadi salah satu kekurangannya juga. soalnya untuk ternak biasanya faktor biaya juga diperhatikan.. 🙂
salam kenal ya dari portal-ilmu.com 🙂
Hindari dari tempat yang lembab dan kalu bisa menghadap ke matahari