Membuang sampah di sungai

Pernah membuang sampah disungai? kegiatan ini kelihatanya sepele namun pengaruhnya dalam kehidupan sungguh sangat luar biasa hebatnya, tak bisa kita bayangkan apabila masing-masing kaluarga membuang satu tas plastik sampah ke sungai, padahal kita tahu ada jutaan keluarga di indonesia sehingga apabila ditotal maka ada jutaan tas sampah perhari, itu baru dalam satu hari lalu berapa total dalam satu tahun dan berapa jumlahnya diseluruh dunia. efeknya dapat kita saksikan banjir terjadi dimana-mana, air sungai rusak, banyak jenis ikan punah dan bermacam kerugian lainya yang semua itu tentu sangat merugikan kehidupan manusia itu sendiri.

 

Alasan membuang sampah di sungai

  1. Tidak ada tempat pembuangan sampah didekat rumah, padatnya pembangunan tidak menyisakan lahan kosong sebagai tempat menampung sampah rumah tangga.
  2. Ikut-ikutan tetangga atau orang banyak yang juga melakukanya sehingga seakan menjadi budaya.
  3. Niat hati ingin membuang sampah pada tempatnya tapi melihat ada yang lebih praktis maka memilih melamparnya saja disungai.
  4. Biaya pembuangan sampah disungai lebih murah jika dibanding mengerjakan tukang kebersihan untuk menggangkutnya ke tempat pembuangan sampah akhir TPA.
  5. Tinggal dibantaran sungai sehingga lebih dekat membuangnya, tinggal melempar maka selesai sudah urusan pembuangan sampah.

Apapun alasanya yang jelas membuang sampah disungai merupakan sebuah tindakan tidak terpuji yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang banyak, disini kita akan coba uraikan apa saja yang mungkin terjadi apabila kita melestarikan budaya bahwa sungai adalah tempat pembuangan sampah.

 

Akibat membuang sampah di sungai

  1. Air sungai tidak dapat mengalir dengan normal karena tersumbat sampah pada area tertentu yang terjadi penumpukan misalnya pada pintu air.
  2. Banjir terjadi karena sungai tidak dapat berfungsi dengan baik.
  3. Ikan mati dan terjadi kepunahan beberapa spesies yang hidup di sungai karena jenis sampah tertentu membawa bahan kimia berbahaya yang dapat merusak ekosistem  yang hidup di dalam air sungai.
  4. Pepohonan atau tanaman yang seharusnya tumbuh subur disekitar sungai menjadi mati sehingga lingkungan menjadi rusak tidak bersahabat.
  5. Kualitas air menjadi rusak, hamparan sungai yang sebelumnya terlihat biru bersih menyegarkan bisa berubah menjadi hitam pekat atau warna lainya dengan bau busuk menyengat.
  6. Psikologi masyarakat disekitar sungai terganggu, sering menutup hidung karena bahu dan terganggunya aktifitas kehidupan sehari-hari.
  7. Banyak ragam jenis penyakit baru karena kualitas air sungai yang buruk, padahal banyak warga yang menggunakanya untuk kebutuhan sehari-hari.

Banyak sekali kerugian yang ditimbulkan akibat membuang sampah di sungai, akibatnya tidak hanya dirasakan oleh orang yang membuangnya saja namun harus ditanggung masyarakat umum, hewan-hewan, ikan, pepohonan dan keseimbangan alam menjadi terganggu sehingga planet bumi menjadi tidak layak untuk dihuni. jadi mari mulai dari diri sendiri untuk membudayakan membuang sampah pada tempatnya, semoga dapat kita jaga lingkungan sekitar dan dapat kita saksikan kembali birunya air sungai di kota besar seperti jakarta, semarang, surabaya, aceh, papua dan kota-kota lainya di indonesia dari sabang sampai merauke.

One Response

  1. ananda 21 November 2016

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.