Ada pertanyaan menarik seputar membersihkan keramik di lt 2 pakai HCL apakah bisa membuat karat besi struktur.
Intsan Suryo = “Apakah kalau sering bersihkan rumah di lantai 2 pakai pembersih yang ada HCL nya bisa buat dak2an enggak awet. karena bisa buat karat besi didalam dak2an semennya? benarkah itu trims”
Mari kita selidiki, jawab sekaligus bahas masalah ini lebih lanjut.
Sekilas info tentang cairan HCL
HCL disebut juga sebagai asam klorida merupakan cairan yang bersifat sangat korosif. Cairan ini ditemukan oleh alkimiawan dari persia yang bernama Abu Musa Jabir bin Hayyan sekitar tahun 800 an. Pada abad pertengahan cairan ini banyak digunakan untuk pencarian batu filsuf. Dizaman ini banyak dipakai untuk larutan pembersih rumah tinggal, bahan aditif makanan, memproduksi gelatin, mengolah kulit, dan sebagainya.
asam klorida HCL membersihkan keramik
Lalu bagaimana caranya agar tetap bisa membersihkan keramik dengan HCL tanpa merusak struktur
Pakai cairan HCL nya sedikit saja dan jika dirasa penting karena noda membandel. Dengan memakainya dalam jumlah sedikit diharapkan tidak ada yang merembes ke struktur dan mengenai besi tulangan. Segera bersihkan cairan asam klorida ini dengan kain lap sampai benar-benar kering, jangan menyiramnya dengan banyak air sehingga cairanya bisa ikut merembes ke struktur.
Apa yang terjadi jika HCL terkena besi struktur bangunan
Karena kita sudah tahu bahwa sifat HCL itu korosif, maka sebisa mungkin berusaha agar jangan sampai terkena besi tulangan bangunan. Besi yang mengalami karat bisa mengalami perlemahan kekuatanya.
Perlu diketahui bahwa tugas besi tulangan itu menahan gaya tarik dan tekuk, logikanya besi mulus akan lebih kuat jika ditekuk dibanding yang telah berkarat.
Hal lain yang perlu diperhatikan yaitu ketahanan keramik, perlu dites terlebih dahulu apakah cairan HCL yang akan dipakai bisa merubah atau bahkan mengikis warna permukaan keramik.
Jadi sebaiknya lebih mengutamakan memakai air dan deterjen pel saja saat membersihkan lantai, selain harganya lebih murah juga sebagai upaya memelihara struktur bangunan agar awet serta tidak mengalami perlemahan.
