Sangat menarik jika kita bahas tentang membaca peluang investasi saham konstruksi BUMN di akhir tahun 2021 ini. Saat ini ada 4 perusahaan yang go publik yaitu PTPP, ADHI, WIKA, dan WSKT. Selain itu ada juga beberapa anak perusahaan terkait seperti PPRO, PPRE, WTON, dan sebagainya.
Sebelumnya telah terjadi wabah corona covid-19 selama 3 tahun lebih yang membuat kegiatan pembangunan mereda sehingga harga saham perusahaan BUMN konstruksi beguguran menurun tajam menyentuh titik terendahnya.
Misalnya saham PTPP yang sebelum terjadi wabah covid-19 pernah penyentuh angka 4000 namun di bulan september 2021 turun tajam menjadi 800 an, dan saat tulisan ini dibuat tanggal 5 oktober sudah kembali naik ke angka 1200 an.
harga saham PTPP akhir tahun 2021
Pertanyaanya adalah apakah kenaikan tersebut akan terus berlanjut? jika berlanjut maka ini bisa menjadi peluang investasi yang menggiurkan. Jika itu terjadi maka disitulah tempat melipat gandakan uang secara legal yang sesungguhnya. Namun apabila harga saham konstruksi kembali menurun maka siap – siap saja untuk gigit jari jika sudah memutuskan untuk berinvestasi.
Sebagai pertimbangan, ada baiknya kita membaca situasi di indonesia yang lalu dan prediksi kedepan terutama sampai bulan januari tahun 2022.
Hal – hal yang bisa memicu kenaikan saham konstruksi BUMN di akhir tahun 2021
- Sudah adanya vaksin covid-19, pemerintah sedang berusaha membuat wabah mereda. hal ini berarti kehidupan bisa berjalan normal kembali dan pembangunan bisa berlanjut dikebut.
- Di akhir tahun biasanya proyek pembangunan sedang ramai, apalagi proyek pemerintah yang seringkali banyak dikebut di akhir tahun.
- Sejarah harga saham konstruksi BUMN sebelumnya sudah tinggi, lalu menurun disaat pandemi. Hal ini berarti setelah pandemi selesai maka berpotensi naik kembali.
- Keluarnya laporan keuangan perusahaan pada kuartal akhir tahun / Q4 yang memperlihatkan keuntungan naik secara signifikan.
Hal – hal yang bisa memicu penurunan saham konstruksi BUMN di akhir tahun 2021
- Apabila terjadi gelombang baru pandemi, atau muncul varian virus baru yang memaksa kembalinya kebijakan lebih baik di rumah saja.
- Keluarnya laporan keuangan Q4 yang memperlihatkan perusahaan mengalami kerugian, apalagi jika ada hutang perusahaan berjumlah besar yang memicu investor untuk menghindar.
- Ada pergerakan big money yang secara sengaja menahan harga saham agar tidak naik atau bahkan turun.
Jadi kesimpulanya saham konstruksi BUMN diakhir tahun 2021 ini cocok untuk investasi atau tidak? mohon maaf jawabanya silahkan disimpulkan sendiri.
Saya tidak menganjurkan untuk berinvestasi saham ataupun yang berkaitan denganya. Disclaimen on ya, segala resiko yang timbul akibat keputusan anda dalam beinvestasi merupakan tanggung jawab anda sendiri.
Saya hanya mendoakan semoga anda sekeluarga selalu dalam kelimpahan rezeki, jangan lupa bahagia, dan senantiasa jaga kesehatan.