Masuk sekolah SMK teknik bangunan? kata anak SMP, mau jadi kuli bangunan! ah.. yang benar saja, itu kan anggapannya anak-anak yang belum mengenal lebih dalam tentang dunia bangunan, menurutnya kenapa harus capek-capek sekolah kalau hanya mau jadi kuli, eh.. kulinya kelas atas lho.. kerjanya didalam ruangan ber AC yang sejuk seperti mas-mas kita yang menjadi drafter, atau dengan gagahnya berdiri di proyek bangunan mengarahkan puluhan bapak-bapak tukang bangunan, mereka telah menjadi mandor atau pelaksana. coba bandingkan dengan jurusan teknik mesin yang katanya enak dan banyak peminatnya, banyak juga lho dari mereka yang bekerja di bengkel bergelut dengan oli mesin dan kepulan asap kendaraan, masih nyaman mas yang tadi jadi drafter diruangan ber AC kan? he.. he.. itu baru sebagian.
Coba kita simak kata bapak guru Fahmi tentang prospek sekolah SMK jurusan Teknik Bangunan
Dengan tidak adanya materi pembelajaran tentang bangunan di SMP atau yang sederajat, maka bisa membuat lulusan SMP tidak tertarik dengan teknik bangunan, sebagian besar berpendapat bahwa masuk STM/SMK bangunan nantinya mau jadi tukang, ini lah yang kita katakan bahwa mindset anak-anak SMP tidak mau tertarik, memang benar pepatah tak kenal maka tak sayang,
Padahal selama 32 tahun saya jadi pengajar jurusan bangunan, siswa-siswi yang diajar dulu itu kebanyak jadi konsultan, kontraktor dan perencana, rata-rata gaya hidupnya jika dibandingkan dengan lulusan SMK jurusan lain., alangkah baiknya materi teknik bangunan diajarkan dibangku SMP sama seperti elektro,listrik, mesin dan lain sebagainya, agar menumbuhkan kecintaan anak SMP terhadap teknik bangunan.
lulusan SMK Bangunan
Jadi jelas sudah bahwa sekolah SMK teknik bangunan itu tidak dipersiapkan jadi tukang, minimal jadi mandor, pemborong, pelaksana, surveyor, drafter, manager, estimator, kontraktor, dll. kalau memang ada yang jadi tukang ya barangkali itu sudah pilihan hidupnya. atau kalau mau melanjutkan kuliah bisa masuk jurusan Arsitektur, Teknik Sipil, serta jurusan lain sesuai dengan keinginan serta potensi masing-masing. apapun jurusanya yang penting dijalani dengan baik, sekolah rajin, tuntut ilmu sebanyak mungkin, pasti nanti akan ketemu jalan hidup yang terbaik, selamat meraih cita-cita 🙂