Dalam pelaksanaan pembangunan proyek konstruksi seringkali kita temui adanya kegiatan menghitung progress. Butuh tenaga, waktu dan biaya tidak sedikit untuk membuat perhitungan progres tersebut, apalagi jika harus dilengkapi dengan bukti-bukti pendukung yang menyatakan bahwa hasil perhitungan progress tersebut benar-benar sesuai dengan kondisi pembangunan di lapangan seperti foto pekerjaan, surat jalan serah terima barang, surat keterangan dari suplier atau subkontraktor, dan sejenisnya. lalu sebenarnya apa saja fungsinya sehingga harus susah payah melakukan perhitungan progress tersebut? disini kita akan mencoba menggali informasi lebih dalam tentang hal ini, o.k langsung saja kita mulai menulisknya disini sebanyak mungkin ( jika ada yang kurang mohon dilengkapi 🙂 )
Macam-macam fungsi perhitungan progress proyek
- Sebagai data untuk menentukan besarnya tagihan oleh kontraktor kepada pemilik proyek.
- Sebagai data bagi konsultan pengawas proyek untuk memantau apakah kontraktor sudah mengerjakan sesuai dengan kontrak kerja.
- Sebagai data bagi pemilik proyek untuk mengenakan denda kepada kontraktor apabila pelaksanaan pembangunan melebihi jangka wakktu kontrak yang telah disepakati.
- Sebagai data laporan dari kontraktor atau konsultan pengawas kepada pemilik proyek sehingga dapat diketahui bagaimana perkembangan pelaksanaan pembangunan proyek di lapangan.
- Mengetahui keterlambatan atau kecepatan pelaksanaan pembangunan dibandingkan dengan jadwal yang sudah direncanakan diawal mulai proyek.
- Mengetahui pada sisi item pekerjaan mana yang mengalami kendala sehingga dapat dilakukan upaya inovasi terbaik agar dapat kembali berjalan bagus.
- Untuk mengendalikan biaya proyek agar kontraktor bisa mendapatkan keuntungan sebesar mungkin.
- Dari data progress yang mengalami keterlambatan dapat dijadikan acuan untuk menambah tenaga kerja,merubah metode kerja atau mempercepat pendatangan material agar pelaksanaan bisa berjalan lebih cepat.
- Untuk memantau pekerjaan yang masuk dalam lintasan kritis agar bisa berjalan sesuai dalam waktu rencana sehingga tidak mengganggu pelaksanaan item pekerjaan yang lainya.
Mengenai cara menghitung progress pekerjaan proyek dapat dibaca disini, apa lagi ya fungsi progress proyek yang lainya? tentu saja masih banyak 🙂 oleh karena itu bagi yang bersedia berbagi ilmu kita ucapkan banyak terima kasih.