Jurusan teknik bangunan itu sedikit peminatnya karena banyak anak lulusan SMP yang mau masuk SMK bangunan berpikir kenapa harus capek-capek sekolah menengah kejuruan jika nantinya hanya jadi tukang, disisi lain profesi tukang bangunan selama ini identik dengan orang-orang yang terpaksa bekerja keras, rela kehujanan kepanasan membanting tulang karena tidak punya modal pendidikan untuk bisa menggapai pekerjaan yang dianggap lebih layak. ya.. itu hanyalah sekedar pikiran anak baru lulus SMP yang pada kenyataanya berbanding terbalik dengan kenyataan, lulusan SMK bangunan tidak dididik untuk menjadi tukang batu.. arahnya justru lebih tinggi dari itu, misalnya bisa jadi Mandor, pelaksana, direktur kontraktor, pengusaha properti, pengusaha toko bangunan, arsitek, insinyur dan bermacam profesi menggiurkan lainya yang kerjanya mudah tapi penghasilanya besar. Mungkin karena di bangku SMP lebih banyak belajar tentang mesin otomotif, elektronik, listrik dll sehingga jurusan itulah yang lebih banyak diincar ketika hendak mendaftar ke sekolah menengah kejuruan.
tukang bangunan
Pilih Jurusan Bangunan lebih berpeluang besar masuk SMK Favorit
Karena program studi teknik bangunan itu sedikit peminatnya maka kita punya peluang besar untuk diterima di sekolah SMK terbaik, apalagi jika prestasi kita tergolong bagus, maka tinggal melenggang berjalan masuk ke sekolah impian, disitu kita berkesempatan mendapatkan pelajaran terbaik, dan setelah lulus jadi incaran perusahaan bonafit untuk direkrut sebagai karyawan, atau bisa juga menggunakan bekal ilmu yang sudah didapatkan disekolah untuk berwiraswasta.
Lulusan SMK bangunan kerjanya lebih bersih?
Ya.. coba bandingkan, lulusan SMK jurusan bangunan ada kemungkinan kerjanya nanti jadi drafter, duduk manis menghadap komputer, berada diruangan bersih nan sejuk ber AC. Nah.. coba lihat jurusan lainya, lulusan SMK jurusan mesin ada kemungkinan nanti kerjanya di bengkel otomotif, memperbaiki motor dengan badan kotor kena percikan oli, yang jurusan listrik juga berpeluang blusukan ke plafond rumah untuk memasang atau memperbaiki instalasi 🙂
Salah masuk jurusan bangunan?
Merupakan sebuah keberuntungan bagi mereka yang tanpa sengaja terseret masuk ke sekolah SMK jurusan teknik bangunan, karena jurusan ini sedikit peminatnya maka peluang untuk meraih kesuksesan akan jauh lebih besar karena lapangan kerja terbuka lebar sementara stock tenaga kerja masih sedikit.
Tulisan ini bukan berarti mengunggulkan jurusan teknik bangunan dan menganggap rendah jurusan lain, karena pada dasarnya semua jurusan itu baik, silahkan menyesuaikan bakat kemampuan dan kesenangan diri masing-masing. Tulisan ini hanya sekedar meluruskan anggapan bahwa alumni SMK teknik bangunan itu tidak hanya sekedar dididik menjadi tukang seperti yang banyak dipikirkan anak-anak baru lulus SMP dan mungkin orang tuanya (termasuk juga pikiran penulis ketika dulu hendak mendaftar SMK 🙂 ) . sekali lagi semua jurusan SMK itu bagus dan lebih bagus lagi jika kita melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi dan terus belajar secara mandiri selama tubuh belum masuk keliang kubur 🙂
Aku jadi pengen menjadi insinyur nih terima kasih min udah memberi motivasi
saya tanpa sengaja masuk jurusan bangunan .. hehe alhamdulilah 🙂 by :Arek bangunan smkn5 sby
Min mau tanya donk,, saya kan lulusan smk jurusan tknik survey pemetaan. Dan sekarang sedang kuliah tknik planologi, jadi ada tmn kuliah saya mau pinjam ijazah smk saya katanya untuk ikut proyek,, nah sayakan blm terlalu paham dgn gituan. Jadi kalo umpamanya saya pinjamkan apakah nanti kalo saya mau kerja di perusahaan konsultan lain masih bisa.. Saya takutnya ijazah saya dipakai lagi untuk proyek brikutnya tanpa seizin saya. Jadi saya blm jawab,, kira2 apa yg harus saya lakukan min.. Mohon sarannya donk..
awal nya saya salah ngambil jurusan teknik gambar bangunan e malah terjun di dunian teknik gamabar dan saya sekarang bekerja di perusahan kontraktor BUMN
bersyukur banget bisa kerja di kontraktor Bumn dan saya sebagai kordinator surveyor pemetaan