Terlepas dari pro dan kontra tentang rencana pembangunan gedung baru dpr indonesia, berikut ini beberapa informasi baik dari segi design maupun lelang tentang gedung baru dpr yang kabarnya senilai Rp.1,7 triliun ( Rp.1.700.000.000.000,00 ) dan rencananya akan tetap dibangun pada tahun 2011 ini.
Design gedung lama DPR
Design gedung baru DPR
perspektif gedung baru dpr
site plan gedung DPR
Tampak gedung baru dpr
Urutan lelang sebuah kontrak pekerjaan bangunan pemerintah dapat digambarkan dengan urutan sebagai berikut:
- Dpr membentuk tim pembangunan gedung baru dpr ( owner / pemilik proyek )
- owner yang sudah dibentuk Dpr kemudian mengadakan lelang perencanaan gedung kapada perusahaan perencana arsitektur, struktur dan mekanikal elektrikal gedung
- Perusahaan Perencana yang memenangkan lelang kemudian menghasilkan produk berupa bill of quantity, rencana anggaran biaya bangunan yang kemudian diserahkan ke owner ( harga bangunan disini adalah rahasia owner )
- Owner DPR membuat jadwal pelelangan.
- DPR mengumumkan lelang proyek pelaksanaan pembangunan gedung baru DPR melalui media massa maupun media lainya.
- Perusahaan kontraktor melakukan pendaftaran sebagai peserta lelang dan memperoleh bill of quantity tanpa nilai harga bangunan, gambar bangunan, rencana kerja dan syarat-syrat, spesifikasi gedung.
- Kontraktor yang terdaftar sebagai peserta lelang mengikuti penjelasan dari pihak DPR mengenai gedung baru yang akan dibangun.
- Perusahaan kontraktor yang sudah mendaftar kemudian membuat dokumen penawaran proyek.
- Perusahaan kontraktor yang sudah terdaftar sebagai peserta lelang menyerahkan dokumen tender atau penawaran
- DPR menyeleksi kontraktor yang lolos berdasarkan kriteria perusahaan, kelengkapan serta keaslian dokumen penawaran yang sudah diserahkan oleh pihak kontraktor.
- DPR mengumumkan perusahaan kontraktor yang lolos tahap prakualifikasi
- Perusahaan kontraktor yang lolos prakualifikasi selanjutnya mengikuti seleksi administrasi
- DPR menyeleksi perusahaan yang lolos tahap prakualifikasi dengan kriteria lainya yaitu dengan harga penawaran dibawah rencana harga dpr, namun harganya tidak terlalu jauh dibawah harga penawaran karena hal ini dapat mengurangi kualitas gedung yang akan dibangun misalnya pengurangan kualitas material untuk memperoleh harga bangunan
- Pengumuman kontraktor pemenang lelang gedung baru DPR.
- kontraktor pemenang lelang mengerjakan pembangunan gedung baru dpr
- Setelah selesai pembangunan kemudian proses toping off dan serah terima gedung
- meskipun sudah serah terima, kontraktor tetap melakukan proses pemeligaraan gedung sepanjang waktu yang sudah disepakati pada kontrak kerja
begitulah kurang lebih proses pembangunan gedung dpr.
Proses lelang yang sempat diulang ini akhirnya mengumumkan beberapa nama kontraktor yang lolos seleksi pada tahap prakualifikasi
maket gedung baru DPR
Pengumuman lelang gedung baru DPR (prakulalifikasi s/d 26 april 2011 )
- PT. Duta Graha Indah
- PT. PP (Persero) Tbk.
- PT. Hutama Karya (Persero).
- KSO Adhi Karya – Wijaya Karya
- PT. Waskita Karya (Persero)
tentang ke 5 kontraktor diatas dapat dilihat pada artikel kontraktor gedung baru DPR
Kontraktor mana yang kira-kira akan memenangkan lelang? dan bagaimana pendapat teman-teman mengenai pembangunan gedung baru dpr ini, bisa dimasukan dibawah 🙂
kalau proses sich ok, itu memang prosuder untuk pengadaan barang/jasa, tpi ketika kita tengok dengan kemegahan bangunan yg ada saat ini, dan kondisi kinerjanya kayaknya juga kurang pas kalau hanya mikir kpentingan dan kenyamanan pribadi tanpa memikirkan rakyat yg mengusung mreka untuk dipercaya membawa negri ini lebih baik, msh bnyak gedung2 milik pemerintah yg kurang layak untk di huni mending berpikirlah untuk masa depan bangsa dan negara yg mutlak di perjuangkan, dg membangun dan memperbaiki gedung sekolah, madrasah atau pondok pesantren,krena dri sanalah pondasi perjuangan bangsa ini lahir,,,,,,,,,,,,