Pasal jangka waktu pelaksanaan surat perjanjian borongan SPB dibuat untuk memastikan bahwa item pekerjaan yang diborongkan kepada pihak kedua bisa selesai sesuai rencana.
Perlu disebutkan secara jelas kapan tanggal pekerjaan bisa dimulai dan selesainya. Hal-hal apa saja yang bisa merubah waktu pelaksaan, misalnya kondisi lapangan belum siap karena pekerjaan terkait sebelumnya belum diselesaian oleh subkontraktor lain, terjadi bencana force majeure atau yang lainya.
Dan apa denda yang akan diterima oleh pihak kedua apabila terjadi keterlambatan penyelesaian pekerjaan.
jangka waktu pelaksanaan pekerjaan
Pasal 4
JANGKA WAKTU PELAKSANAAN PEKERJAAN
4.1. PIHAK KEDUA harus memulai pelaksanaan Pekerjaan DEWATERING GEDUNG SEMUT pada tanggal 02 Maret 2123 dan melaksanakannya dengan sungguh-sungguh serta menyelesaikannya hingga penyerahan pertama dalam 180 ( Seratus delapan puluh ) hari kalender, atau berakhir pada tanggal 08 Agustus 2123.
4.2. Jangka Waktu Pelaksanaan tidak dapat diubah kecuali karena Keadaan memaksa (“Force Majeure”) seperti diatur dalam pasal 18 Perjanjian ini atau disebabkan oleh perintah pekerjaan tambah sesuai dengan ketentuan pasal 16 Perjanjian ini dan dinyatakan secara tertulis oleh PIHAK PERTAMA bahwa Jangka Waktu Pelaksanaan ditambah.
4.3. Alasan apapun selain yang tercantum pada ayat 2 pasal ini tidak dapat dipakai oleh PIHAK KEDUA untuk tidak memulai atau untuk menunda pelaksanaan Pekerjaan tersebut.
4.4. Apabila pekerjaan PIHAK KEDUA belum dapat dimulai atau terlambat dikerjakan disebabkan oleh Pihak Ketiga/Sub Kontraktor lain, maka hal tersebut harus segera dilaporkan secara tertulis kepada PIHAK PERTAMA selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari sebelum pekerjaan PIHAK KEDUA seharusnya dikerjakan.
Dengan adanya pasal yang menjelaskan waktu pelaksanaan pekerjaan maka pihak kedua wajib menyelesaian secara tepat waktu apabila tidak ingin mendapatkan denda.
Penyelesaian pekerjaan sesuai waktu kontrak ini bisa dilakukan dengan koordinasi dengan general kontraktor untuk memastikan lokasinya siap sesuai tanggal mulai.
Bisa juga dengan pengadaan tenaga kerja profesional yang bisa menyelesaian pekerjaan sesuai jadwal. Dan yang tidak kalah penting yaitu ketersediaan material bangunan sehingga para pekerja tidak sampai menganggur akibat kekeurangan bahan.
Berikutnya kita bahas pasal bagan kemajuan pekerjaan dalam seri artikel surat perjanjian borongan ini semoga bermanfaat.