jangan lupa bahagia sekarang juga dalam kondisi apapun karena kebahagiaan diri tidak harus menunggu keinginan itu kesampaian.
Jika saat ini masih merasa susah dan berpikir bahwa akan bahagia ketika suatu keinginan atau keadaan sudah tercapai maka bersiaplah untuk berada dalam rasa kesusahan yang tidak berkesudahan.
Karena setiap satu keinginan tercapai maka akan muncul lagi yang baru sehingga selalu saja ada alasan untuk merasa belum happy.
Saat belum punya rumah merasa akan bahagia ketika sudah memiliki tempat tinggal sendiri, tidak ngontrak lagi. Lalu ketika sudah berhasil bangun rumah ternyata melihat hunian lain yang lebih megah jadi kepingin lagi yang lebih besar sehingga hati terasa hambar. Begitu seterusnya tanpa kesudahan, karena diatas langit masih ada luar angkasa yang luasnya tak terukur oleh manusia.
Begitu juga dalam hal pekerjaan, jabatan, kendaraan, ketenaran, waktu luang, penghasilan, kewirausahaan, dan yang lainya yang apabila kita terjebak dalam angan-angan yang belum kesampaian itu maka jangan berharap untuk bisa meraih bahagia wahai para saudara yang jiwanya sedang terpenjara dalam pesona dunia.
Lalu apakah kita mau terombang-ambing dalam siklus itu selamanya sehingga tak terasa diri sudah menua dalam rasa sengsara?
- jangan lupa bahagia
- bahagiakan diri sendiri
Jangan lupa bahagia
Cepatlah sadar dan nikmati saja apa yang ada! senantiasa berusahalah untuk meningkatkan iman dan taqwa karena itulah mutiara terbesar dalam kehidupan yang sesungguhnya.
Untuk bisa menggapainya tentu saja bukanlah hal yang mudah, perlu perjuangan ekstra bagaikan menyelam kedasar samudra.
Harus berhasil menundukan hawa nafsu diri sendiri, lalu menjadikanya kendaraan canggih yang bisa mengantarkan kita untuk menuju lokasi berdiamnya mutiara.
Jadi nikmatilah apapun keadaan saat ini! jika sedang merasa kurang maka tetaplah semangat dalam berjuang dengan sabar, jika sedang merasa lebih maka bersyukurlah dan gunakan itu sebagaimana mestinya, itulah bahagia.
jangan lupa bahagia
Lalu apakah kita harus menikmati apa yang ada saat ini tanpa perlu melakukan apa-apa? bukan begitu maksudnya, kita tetap harus bekerja keras untuk bisa lebih maju seakan-akan hidup selamanya di dunia.
Rajin belajar, bekerja, berusaha, berdoa, dan beribadah, Insya Allah kesuksesan sudah ada didepan mata. Senantiasa berjalanlah dijalur agama dan hiburlah diri dengan hal-hal yang sederhana.
Bahagiakan diri sendiri
Jika pikiran pusing maka tenangkanlah diri dengan mendengarkan suara alam semesta atau musik yang menenangkan jiwa.
Jika merasa waktu habis untuk bekerja, maka nikmati saja pekerjaan itu. Bukankah sakitnya capek bekerja itu jauh lebih mudah daripada mencari kerja.
Jika merasa belum bahagia karena keinginan belum tergapai maka perbanyaklah melatih diri dengan berpuasa. Dengan puasa kita bisa terlatih menunda keinginan untuk makan minum serta hal-hal yang dapat membatalkan puasa sampai dengan waktunya berbuka.
Dan berbagai cara lain yang bisa membahagiakan diri bisa dilakukan, karena setiap pribadi itu unik. Masing-masing punya pengalaman hidup, situasi, ilmu, keadaan dan cara tersendiri untuk menghibur diri yang sedah gundah gulana.
Ok jangan lupa bahagia kawan, sekarang juga bukan nanti. Tenangkan diri dan tetap berdirilah tegak untuk terus maju dalam menggapai kehidupan yang lebih baik sambil menikmati setiap prosesnya dengan penuh suka cita.
