ini solusi jika mau mencairkan dana jamsostek bpjs ketenagakerjaan tapi kartu hilang

ini solusi jika mau mencairkan dana jamsostek bpjs ketenagakerjaan tapi kartu hilang, tidak perlu bingung atau resah gelisah karena hal itu bisa diatasi dengan mudah, cukup dengan selembar kertas sakti maka permasalahan tuntas sudah, ya cuma selembar, he.. he.. apakah itu maksudnya selembar uang rupiah atau dollar, bukan! tapi sebuah surat resmi dari instansi keamanan pemerintah, yaitu surat kehilangan kartu bpjs ketenagakerjaan dari pemerintah indonesia.

solusinya yaitu

  • Cari tahu nomor kartu jamsostek kita, bisa menanyakan ke HRD perusahaan dimana kita bekerja, atau minta bantuan kepada petugas customer BPJS ketenagakerjaan untuk dilacak berapa nomor KPJ kita.
  • Setelah tahu nomor kepesertaanya lalu datang ke kantor kepolisian untuk dibuatkan surat kehilangan KPJ yang didalamnya berisi informasi nomor kepesertaan kita (ingat kantor polres ya..! bukan kantor samsat urusan pajak kendaraan bermotor 🙂 )
  • setelah kita dapatkan surat kehilangan, lalu datang ke kantor BPJS ketenagakerjaan dimana kita terdaftar atau di kota domisili sesuai KTP untuk mengajukan permohonan pencairan dana, jika berhasil maka kita bisa langsung mendapatkan dana tunai atau menunggu beberapa hari untuk mendapatkan transferan dana masuk ke rekening Bank, selanjutnya terserah kita dananya mau dibuat apa 🙂
surat keterangan kehilangan dari kepolisian

surat keterangan kehilangan dari kepolisian

Untuk lebih jelasnya bisa Baca artikel tentang Cara mengurus kartu jamsostek yang hilang

Ya.. dana jamsostek JHT (jaminan sosial tenaga kerja jaminan hari tua) merupakan sistem yang dibuat pemerintah indonesia sebagai perlindungan keuangan serta sosial bagi pekerja yang sudah pensiun, terkena pemutusan hubungan kerja (HPK), atau resign alias mengundurkan diri. dananya terkumpul dari tabungan wajib saat kita masih produktif bekerja, dibayarkan tiap bulan oleh perusahaan dengan memotong sebagian gaji atau memberikan bonus tunjangan.

Dana jamsostek sendiri baru bisa diambil 100% setelah kita tidak lagi bekerja, entah itu karena pensiun atau alih profesi sebagai pengusaha, atau hanya bisa diambil sebagian apabila masa kerja sudah melewati sekian tahun.

Dengan kondisi tersebut maka ada kemungkinan hinggap rasa was-was, jangan-jangan dananya hilang atau tidak bisa diambil jika kartunya hilang, ketakutan itu tentu tidak akan terjadi jika sudah tahu solusinya 🙂

One Response

  1. Qiqi 5 July 2017

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.