maket masjid mini ini digunakan sebagai hiasan uang mahar pada acara pernikahan di demak pada tanggal 19 April 2010, sebuah masjid berukuran mini dengan pernak – pernik terbuat dari uang asli yang ditempatkan disebuah kotak kaca sehinggga membuatnya terlihat indah dibawah sinar lampu malam hari.
foto hiasan mahar masjid mini
Sudah seminggu tidak menulis artikel di ilmusipil.com karena harus konsentrasi melangsungkan akad nikah tersebut yang Alhamdulillah dapat berjalan dan selesai dengan lancar.
Bahan – bahan yang dibutuhkan untuk membuat maket masjid mini tersebut adalah
- Kertas`Karton 3 mm dan 2 mm.
- Lem kertas , Lem plastic
- Pisau kecil ( cutter )
- Isolatif dan lakban
- Kaca atau mika 6 mm
- Karpet warna hijau rumput.
- Kertas motif lipatan atap genteng.
- Sterofoam.
- Kaca 6mm atau mika
Cara membuat maket masjid mini ini adalah
- Bayangkan ukuran dan bentuk masjid sebenarnya dalam ukuran besar yang akan kita buat masjid versi kecilnya.
- Tentukan suatu bilangan sebagai skala pembagi, misalnya kita gunakan skala 1 : 1000 cm , jika tinggi masjid sebenarnya = 3 m atau sama dengan 3000 cm maka ukuran dalam maket adalah 3000 : 1000 = 3 cm, begitu juga dengan ukuran lainya kita bagi semua dengan angka 1000.
- Selanjutnya kita potong kertas karton untuk bidang dinding, bidang lantai dan atap sesusai ukuran dan bentuk masjid versi mini.
- Kita gabungkan potongan – potongan kertas karton tersebut dengan bantuan perekat lem.
- Menempelkan kertas lipatan atap kedalam bidang atap.
- Finishing dinding dan lantai bisa dengan cat atau melapisi rangka kertas karton dengan kertas pola dinding atau lantai.
- Membuat kontur tanah dengan cara membentuk sterofam
- Membalut sterofoam dengan karpet warna rumput dan meletaknya pada kotak kaca.
- Meletakan masjid mini yang sudah jadi kedalam kotak kaca.
- Membuat pohon atau tanman mini.
- Membuat lipatan – lipatan uang mahar diletakan pada taman, dinding atau lokasi lainya menurut kreatifitas masing – masing.
Begitulah kurang lebih cara membuat maket masjid mini sebagai hiasang uang mahar, jika menginginkan kualitas yang lebih baik dan tahan lama bisa menggunakan acrylic atau mika sebagai pengganti kertas karton.
Askum master ahadi
Wah saya telat mengucapkannya maklum tidak ada kabar berita online saya hehehe…
Saya ucapkan selamat menempuh hidup baru semoga langgeng selalu sampe kakek nenek punya cucu cicit yang buanyak
Waskum
@Wahyu Eko Setiawan, waalaikumsalam, amin mas eko.. alhamdulillah semua dapat berjalan dengan lancar
terimakasih atas informasinya sangat membantu 🙂