Luar biasa!! Harga sewa rumah di jakarta Rp.300 juta per Tahun, ini berlaku untuk rumah yang berada di kawasan jakarta pusat terutama daerah bundaran HI memanjang sampai jalan jenderal sudirman dan sekitarnya. sedangkan daerah pinggiran jakarta rata-rata harga sewa rumahnya mulai dari Rp.20jt/tahun. ini baru harga sewa!!! lalu berapa ya.. kalau dibeli agar bisa menjadi hak milik? ya.. sekitar sekian puluh MILYAR atau TRILIYUN rupiah 🙂 ini baru rumah, belum apartemen, gedung dan teman-temanya. wauw sebuah kondisi yang berbanding terbalik dengan beberapa masyarakat yang kesulitan mendapatkan hunian layak, tidak perlu terlalu jauh perbandinganya, bandingkan saja dengan beberapa orang yang terpaksa kredit rumah KPR seharga Rp.40 juta dengan masa angsuran 15 tahun 🙁 , berbicara banding membanding, mari kita bahas lebih lanjut mengenai hal ini.
Harga sewa rumah di jakarta
Jika dalam setahun harga sewanya 300jt maka biaya sewa perbulan adalah Rp.25.000.000.00/bulan, mungkin merupakan jumlah yang sedkit bagi pemilik rumah, namun bisa jadi jumlah besar bagi yang belum memiliki rumah.
Upah UMR pekerja di jakarta
Jika kita bandingkan dengan upah pekerja dalam sebulan setelah mengalami kenaikan UMR (upah minimum regional) adalah Rp.2.500.000.00/bulan. ya.. tetaplah semangat dalam bekerja, yang penting bukanlah jumlahnya, tapi seberapa besar nilainya, atau istilah kerenya yang penting halal dan berkah.
Ini berarti biaya sewa rumah tersebut sepuluh kali lipat upah pekerja UMR yang harus bekerja seharian, pulang pergi memeras keringat. sementara para pemilik rumah sewa yang bisa jadi merupakan pemilik usaha terus mendapatkan kucuran dana meskipun sedang mengganggur sekalipun. kondisi ini sangat cocok dengan sebuah syair pada lagu dangdut yang berbunyi “Yang kaya makin kaya, Yang miskin makin miskin”. ya.. semoga para pekerja masih tergolong kaya hati sehingga semuanya serba cukup dan mendapat kemudahan hidup. dan semoga para pemilik rumah sewa bisa memanfaatkan hartanya dengan baik sehingga bisa menjadi fasilitas untuk menjadi pribadi yang lebih bermanfaat, ingat!! banyak harta belum tentu kaya, sedikit harta belum tentu miskin, dan yang paling bagus tentu saja banyak harta sekaligus kaya 🙂
Yang terpenting adalah bagaimana menyikapi hidup ini dengan hasil yang kita dapatkan agar senantiasa bisa bersyukur berapapun yang kita dapatkan. Meskipun penghasilan besar namun belum tentu mempunyai hati yang besar. Semoga kita menjadi orang yang mempunyai hati yang besar. Amiin