Fungsi dan Tujuan menggunakan alat berat pada proyek konstruksi bangunan

Fungsi dan tujuan menggunakan alat berat pada proyek konstruksi bangunan secara umum yaitu untuk memudahkan pekerjaan sehingga bisa selesai dalam waktu yang lebih cepat serta biaya yang dikeluarkan bisa menjadi lebih hemat.

Ada bermacam jenis alat berat yang sering digunakan di proyek seperti tower crane, excavator, mobil crane, dozer, dll.

Kenapa pekerjaan proyek bisa lebih mudah, cepat, hemat dan berkualitas jika memakai alat berat dengan tepat? Mari kita selidiki disini lebih jauh.

O.k berikut ini tujuan memakai alat berat di proyek beserta penjelasanya.

 

fungsi dan tujuan alat berat

fungsi dan tujuan alat berat

Memudahkan pelaksanaan pekerjaan

Beberapa jenis pekerjaan proyek akan mengalami kesulitan apabila dilakukan langsung oleh tenaga manusia tanpa bantuan alat berat.

Misalnya mengangkat besi tulangan dengan volume besar ke atas gedung akan lebih mudah jika memakai tower crane atau mobile crane.

Menggali tanah pondasi gedung akan sangat terbantu jika memanfaatkan excavator.
Begitu juga dengan berbagai jenis pekerjaan yang lainya.

Mempercepat waktu pelaksanaan

Contohnya pekerjaan penggalian tanah pada pondasi serta lantai basement gedung itu akan lebih cepat selesai jika memakai excavator.

Menggali secara manual memakai cangkul memang bisa, namun itu membutuhkan tenaga serta waktu yang cukup lama.

Menghemat biaya pekerjaan

Beberapa item pekerjaan membutuhkan biaya yang lebih mahal apabila dikerjaan langsung oleh tenaga manusia, hal ini bisa dikarenakan adanya faktor tingkat kesulitan, jumlah tanaga, atau waktu penyelesaian

Solusinya yaitu memakai alat berat sehingga pelaksanaan pekerjaan bisa menjadi lebih praktis, cepat selesai, serta hemat biaya.

Meningkatkan kualitas hasil pekerjaan

Beberapa jenis mesin bisa membantu manusia dalam membuat produk yang lebih rapi serta berkualitas.

Contohnya bermacam alat berat yang dipakai untuk membuat jalan asphalt, bisa dibayangkan bagaimana hasil pekerjaanya apabila tidak memakai alat tersebut. Bisa jadi tidak rata, memadat sempurna, kuat, dan sejenisnya.

 

Itu tadi bicara keuntungan memakai alat berat pada proyek konstruksi bangunan. Selain itu juga ada kerugianya seperti mengurangi lapangan pekerjaan tukang bangunan, mempengaruhi lalu lintas di jalan raya saat mobilisasi alat, memerlukan lebih banyak tempat untuk meletakan alat di lokasi proyek serta yang lainya.
Jadi penggunaanya perlu dipikirkan serta dilakukan secara bijak menyesuaikan situasi dan kondisi proyek masing-masing.

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.