Menjadi pengendara yang baik di jalan raya merupakan suatu hal yang dapat memberikan keuntungan pada diri sendiri serta orang banyak, memakai helm standar, sabuk pengaman, jacket tebal itulah sebagian sikap yang perlu dijalankan agar dapat sampai ketempat tujuan dengan aman, termasuk juga dalam mematuhi rambu-rambu lalu lintas ketika berada pada persimpangan jalan sehingga harus antri lewat sesuai pembagian waktu yang diberikan dengan petunjuk berupa lampu pengatur lalu lintas, dalam menunggu antrian tersebut bisa jadi sangat membosankan karena mungkin didepan sana ada kegiatan menanti yang menuntut kehadiran kita tepat waktu. untuk mengatasi kejenuhan dalam menunggu lampu hijau maka akan sangat bagus jika ada fasilitas tambahan pada lampu merah lalu lintas, apa saja fasilitas tersebut? mari kita ungkap 🙂
Arti warna pada lampu lalu lintas
- Merah menandakan bahwa seluruh pengemudi harus berhenti dibelakang garis pembatas.
- Kuning berarti pengendara harus berhati-hati, jika lampu kuning menyala maka kita bisa menurunkan kecepatan kendaraan sehingga tidak kaget ketika lampu merah menyala.
- Hijau artinya boleh jalan dengan hati-hati, tidak langsung tancap gas dan ngebut sehingga membahayakan diri sendiri dan orang lain 🙂
Pada beberapa kondisi ada penambahan corak warna jingga pada warna merah dan penambahan corak biru pada warna hijau, hal ini dimaksudkan agar pengendara yang buta warna masih dapat melihat dan memahami arti lampu yang sedang menyala.
Sistem pengendalian lampu lalu lintas
Ada beragam versi yang bisa dilakukan dalam mengatur pergantian warna lampu, dan ini terus berkembang seiring dengan adanya inovasi baru dan kreatifitas masyarakat dan petugas yang secara khusus menyediakan, mengatur dan merawat rambu-rambu lalu lintas. pada awalnya berupa pergantian yang diatur secara bergiliran dalam satuan waktu tertentu, kelemahan sistem ini tentu seringkali ada ada kendaraan banyak pada suatu ruas namun warnanya sedang merah, disisi lain ada ruas jalan kosong tapi justru berwarna hijau. Sistem yang terbaik adalah ketika lampu mampu menyala bergantian sesuai dengan jumlah volume kendaraan yang sedang mengantri, karena walau bagaimanapun juga setiap pengendara akan menilai keadilan petugas dalam membagi waktu nyala lampu masing-masing ruas jalan. Apabila merasa tidak diperlakukan dengan adil maka ada kemungkinan bahwa pengendara tidak lagi menghiraukan keberadaan lampu lintas, dan hal ini tentu sangat tidak diharapkan.
Macam-macam fasilitas tambahan pada lampu lintas
- Menambahkan audio, bisa berupa himbauan, pendidikan atau hiburan yang bisa memberikan pengalaman berharga bagi pengendara kendaraan bermotor.
- Selain mengandalkan lampu merah juga masih harus ditempatkan petugas polisi untuk mengatur ketertiban lalu lintas.
- Reklame yang menarik berupa video atau papan iklan yang menghibur.
- Seringkali kita temukan pada tiang lampu lalu lintas ada tempelan kertas dengan berbagai macam isi, adakalanya berupa foto calon pejabat yang sedang kampanye, iklan sedot WC, sewa mobil dan yang lainya.
- Ada juga masyarakat yang menyediakan jasa pembersihan kaca mobil saat berhenti di lampu merah.
- Musik juga seringkali terdengar dilampu merah dari para pengamen dengan berbagai variasi lagu.
- Ada juga sales yang sedang memberikan brosur dan menawarkan produk yang sedang dijual.
Apapun fasilitas yang disediakan atau secara tidak sadar ada pada perlintasan jalan raya, semoga bisa menjadi tambahan bagus dalam menemani pengemudi kendaraan bermotor saat berhenti di lampu merah 🙂