Masih perlukah ijazah teknik sipil? bagaimana dengan pengalaman kerja pada bidang teknik sipil, pengumuman lowongan pekerjaan teknik sipil pada sebuah perusahaan akan menggambarkan bagaimana cara pandang perusahaan tersebut apakah mementingkan ijazah teknik sipil. adakalanya kita lihat sebuah lowongan kerja yang memberikan syarat lulusan teknik sipil dengan spesifikasi kampus tertentu maka dapat kita simpulkan ijazah menjadi nomor 1 sedangkan kemampuan masalah terakhir, lalu kita lihat lowongan lain memberikan persyaratan dapat mengoperasikan software autocad, pengalaman minimal 2 tahun, mengerti SAP 200 atau etabs maka dapat kita ketahui perusahaan tersebut sangat mengutamakan ketrampilan karyawanya.
Hal ini akan sangat berbeda jika tujuan kita setelah lulus kuliah adalah berwiraswasta secara mandiri maka dapat dipastikan selembar kertas ijazah yang kita dapatkan dengan perjuangan selama bertahun-tahun akan kita telantarkan begitu saja 🙂 karena yang kita harapkan selama kuliah adalah fokus mencari ilmu untuk melakukan suatu bidang usaha secara mandiri dikemudian hari, nah.. yang masuk kategori ini selamat menciptakan lapangan kerja baru.
Berikut ini contoh ijazah S1 teknik sipil dari universitas 17 Agustus 1945 Jakarta pada tahun 2011
kebijakan pemerintah memberikan otonami masing-masing kampus dalam membuat tampilan ijazah menjadi penyebab perbedaan ijazah antara kampus yang satu dengan yang lain, namun secara keseluruhan dapat dipastikan hampir sama mengenai isi yang terkandung didalamnya 🙂
