Cara menjadi arsitek itu mudah namun butuh perjuangan keras dan doa. Bukan hanya sekedar arsitek yang bisa bekerja di dunia konstruksi bangunan. Tapi seseorang arsitek yang mempunyai keilmuan tinggi dibidang bangunan disertai ilmu agama yang bagus sehingga bisa menjadi pribadi berbudi pekerti baik yang hidupnya bermanfaat khususnya didunia bangunan.
O.k begini cara mewujudkanya cita-cita melalui jalur pendidikan formal disertai dengan nonformal, yakinlah bahwa semangat berusaha disertai doa akan berbuah manis pada akhirnya.
cara menjadi arsitek
Banyak belajar menggambar di sekolah SD
imajinasi bisa diasah sejak kecil dengan cara banyak berlatih menggambar.
Sambil sekolah SD jangan lupa masuk juga madrasah atau pesantren
paham ilmu dunia tanpa ilmu agama itu ibarat orang buta, bisa bergerak tapi tidak tahu jalan mana yang lurus dan aman. Dengan bekal agama maka seorang arsitek atau profesi apapun bisa menjalankan pekerjaanya dengan baik.
Agama menjadi rambu-rambu bagi seseorang bagaimana agar bisa bekerja keras, bertanggungjawab, disiplin, jujur, tidak korupsi, serta beragam akhlak baik lainya.
Banyak belajar kesenian, ilmu pengetahuan alam dan matematika di sekolah SMP
Saat sekolah menengah pertama itu pelajaranya masih umum, namun kita bisa melakukan persiapan dengan memperbanyak belajar ilmu yang menunjang dunia arsitektur.
Masuk sekolah SMK jurusan teknik gambar bangunan
Disini sudah mulai belajar dan berkemampuan menggambar bangunan dengan baik. Lulusanya sudah bisa bekerja sebagai drafter.
Ambil kuliah S1 jurusan teknik arsitektur
Jangan puas hanya sampai sekolah SMK tapi lanjutkan lagi ke jenjang kuliah S1 arsitektur.
Bisa mengambil kuliah reguler jika punya cukup waktu dan biaya.
Atau bisa ambil program kuliah sambil kerja kalau ingin sambil mendapat penghasilan.
Lulusan S1 arsitektur sudah mendapat gelar dibelakang nama yaitu sarjana teknik atau disingkat ST, misalnya ilmusipil, S.T.
Melanjutkan kuliah S2 jurusan magister teknik arsitektur
selanjutnya bisa kuliah S2 teknik arsitektur sehingga setelah lulus mendapatkan gelar magister teknik disingkat MT. sampai disini namanya bertambah panjang menjadi ilmusipil, S.T., M.T.
Lanjut lagi kuliah doktor S3 ilmu arsitektur
bergelar doktor arsitektur ditulis Dr (Doktor) jadi namanya semakin panjang menjadi Dr. ilmusipil, S.T., M.T.
nama ilmusipil disini sebagai contoh saja.
itu tadi untuk jalur formal, sedangkan usaha nonformalnya yaitu bisa dengan mengikuti kursus entah itu bahasa, komputer, atau yang lainya. Bisa juga dengan menimba pengalaman di dunia industri entah itu perusahaan konsultan arsitektur, kontraktor bangunan atau sejenisnya.
Begitulah jalur formal disertai norformal yang bisa ditempuh untuk mewujudkan cita-cita menjadi arsitek, kita doakan agar yang membaca tulisan ini bisa meraih kemudahan dalam menggapai cita-cita baiknya.
