Dalam pelaksanaan proyek seringkali kita butuhkan data progress sebagai acuan untuk membuat tagihan dari kontraktor kepada owner, mengukur prestasi pekerjaan atau sebagai dasar melakukan kebijakan untuk percepatan waktu pelaksanaan. nah.. kali ini kita buatkan tutorial sederhana mengenai cara menghitung nominal progress yang sudah dikerjakan, kita hitung progress untuk satu item pekerjaan saja, biar lebih mudah dalam melihat alur perhitunganya. nah.. jika sudah tahu alurnya maka bisa menghitung item pekerjaan lain sehingga ketemu progress proyek secara keseluruhan yang sudah dilaksanakan. dalam melaksanaan proyek seringkali owner atau konsultan managemen konstruksi mewajibkan kontraktor untuk membuat progress harian, mingguan, bulanan atau tahunan.
Ada yang bertanya begini
“Kalau cara menghitung nominal progress pekerjaan dengan nominal kontrak gimana bang..? Untuk mengetahui berapa nominal yang sudah di kerjakan dari total kontrak yang sudah ada…ok makasih bang di tunggu” sisyanto.
Urutan langkah menghitung progress
- Menghitung volume pekerjaan yang sudah dikerjakan
- Menghitung prosentase progres = volume yang sudah dikerjakan/volume kontrak = … % progress
- Menghitung nominal progres = … % progress x harga kontrak = harga yang sudah dikerjakan
Contoh perhitungan progress
cara menghitung nominal progress
Misalnya kita punya kontrak borongan membuat pasangan turap batu kali ukuran 0,5m x 2m x 99m dengan volume 99 m3 dengan total harga borongan Rp.49.500.000,-, setelah seminggu dikerjakan ternyata kita berhasil menyelesaikan sepanjang 15m atau dengan ukuran 0,5m x 2m x 15m, berapa nominal harga progress yang sudah dikerjakan? mari kita hitung bersama 🙂
- Pertama kita hitung berapa volume yang sudah dilaksanakan, yaitu 0,5m x 2m x 15m = 15 m3
- Selanjutnya kita hitung prosentase progressnya yaitu 15m3 / 99m3 = 0,151515151515 %
- lalu kita hitung nominal progress yang sudah dikerjakan yaitu 0,1515% x Rp.49.500.000,- = Rp.7.500.000,-
Jadi progressnya sudah 0,1515% dengan toal harga Rp.7.500.000,-.
Nah.. begitulah cara menghitung progress yang sudah dilaksanakan, contoh tersebut barulah untuk satu item pekerjaan saja, dan untuk pembangunan satu rumah atau satu gedung maka bisa dihitung masing-masing per rincian pekerjaan kemudian dijumlahkan total sehingga ketemu progress secara keseluruhan.
saya dapet job BMX Tracking…gmn ngitungnya bos ahadi?
maksudnya bmx tracking = lintasan balap sepeda? yang mau dihitung galian dan urugan tanah atau apanya?
Kebetulan ada temen saya yang baru2 ini nanya tentang hitung2 prosentase.. ilmunya bermanfaat ini om.. ijin share boleh?
boleh disebar luaskan, semoga berguna 🙂
Sangt bermanfaat banget bang kebetulan saya bkerja di sebuah proyek perumahan sebagai admint saya senang sekali bisa blajar atas artikel ini skali lagi makasih bang
makasih sekali bang ahadi, bolehkah saya belajar mengenai semua hal yang terkait dengan kegiatan bangunan itu, dari awal bangun sampai finishing, kira – kira apa saja langkahnya dan bagaimana cara penangananya yang efektif?
adakah tulisan atau buku yang bang ahadi tulis buat panduan saya belajar?
makasih fauzy.
semoga bermanfaat, tulisan dan artikel2 tentang bangunan saya terbitkan secara bertahap melalui website ilmusipil.com, perhitungan.com , rumahbangun.com dan analisaharga.com
Saya sangat ingin tahu lebih banyak dan ingin mendalami ilmu bangunan ini,jika tidak keberatan om Ahadi nya bagikan juga dong artikelnya,kl bisa sebuah perncanaan bangunan sampai dengan tahap finishing,lengkap dengan pagu dana..Trim’s
Trims pak Hadi atas informasi ilmu didiknya sy agak kurang mengerti hitung hitungannya mengingat basic sy bukan jurusannya.sekali lg trims
TRIms bloknya broo
berguna sekali infonya
Mau nayak bos, untuk mengetahui volume yang sudah di kerjakan itu gimana sedangkan bobot % sudah di ketahui…
great..
tanya, kenapa pemulisan nya 0.1515%? mgkn maksudnya 15,%. atau 0.15
sebab 0.1515 persen itu artinya dibawah 1 persen. ?!
Saya dapat proges menghitung pembokaran gewel gimana hitungnya