Dalam pelaksanaan proyek pembangunan terkadang dibutuhkan konversi besi tulangan karena bermacam sebab, ini seringkali dilakukan oleh kontraktor dengan harapan dapat memperoleh keuntungan entah dari segi biaya maupun percepatan waktu. cara menghitung konversi besi tulangan cukup mudah, sebelumnya ada baiknya kita ketahui macam-macam penyebab dilakukan konversi besi tulangan antara lain:
- Hendak memanfaatkan material besi yang sudah tersedia di lokasi proyek.
- Menyesuaikan dengan ketersediaan pasar atau kemampuan produsen.
- Untuk mendapat keuntungan dari perbedaan selisih harga besi yang di konversi.
- Kemudahan dalam mobilisasi dan pengerjaan di lapangan.
Contoh perhitungan konversi besi yaitu
Konversi besi tulangan pada plat beton bertulang
Misalnya ada desain plat yang menggunakan tulangan D19-150, artinya plat tersebut akan kita pasang besi diamater 19mm dengan jarak antar tulangan 250mm. di lokasi proyek tersedia besi D22 dengan mutu sama. jika kita akan mengganti D19 menjadi D22 maka akan ada perubahan jarak pemasangan. untuk itu perlu dihitung konversinya.
Besi D19
Luas tulangan dalam 1m As=(1000/150) x 3.14 x 9.5mm x 9.5mm = 1889.233 mm2
Rumus luas lingkaran = 3.14 x jari jari x jari jari
Besi D22
Luas satu tulangan As=3.14 x 11mm x 11mm = 379.4 m2
Kebutuhan dalam 1m = 7556.93m2 / 1519.76m2 = 4.9795 28 bh
Jarak pemasangan = 1000 mm /4.979528 bh = 200.8222 mm dibulatkan kebawah untuk memudahkan menjadi 200 mm
Jadi D19-150 bisa dirubah ke D22-200
Untuk konversi ke besi wiremesh caranya yaitu dengan melihat tabel luas tulangan wiremesh per m disini, kita cari yang sama atau sedikit diatas luasan tulangan yang mau di konversi.
Konversi besi tulangan pada balok/kolom beton bertulang
Prinsipnya hampir sama dengan perhitungan pada plat, contohnya pada sebuah kolom menggunakan besi 10D25 artinya ada 10 buah besi ulir diameter 25 mm, jika akan kita konversi ke tulangan D22 dengan mutu sama maka perhitunganya adalah sebagai berikut
Besi D25
As = 10 x 3.14 x 12.5 mm x 12.5 mm = 4906.25 mm2
Besi D22
Luas satu tulangan D22 = 3.14 x 11 x 11 = 379.4 m2
Kebutuhanya yaitu 4906.25 mm2 / 379.4 mm2 = 12.91316 dibulatkan ke atas menjadi 13 bh.
Jadi 10D25 bisa diganti menjadi 13D22
Ingat, rumus diatas hanya untuk konversi besi dengan mutu (fy) sama. Jika mutu besi yang mau dikonversi berbeda maka membutuhkan langkah perhitungan yang berbeda 🙂
itu apakah benar rumus menghitung luas lingkaran (tulangan) = phi x d x d ? mohon koreksinya gan.. apakah bs dipastikan dengan konversi tersebut mempunyai kekuatan struktur yg sama?mksh
@Rumus lingkarannya sudah diperbaiki, phi x r x r trimakasih atas koreksinya 🙂
mmmmm aku rada bingung baca krntmeaomu vi .. maksute nanya apa nih yah? Oven biasanya ada yang cuma punya api bawah, ada yang punya api atas dan bawah. Ada yang bisa diatur terpisah api atas atau api bawahnya saja. Tapi ada juga yang api atas dan api bawah nyala bersamaan. Naah, Alvi nanyanya yang mana niiy?
untk konversi yang fynya sama ok, sekarang kalau fi tidak sama tolong jawabannya saya tunggu. makasih banyak….
sy kira caranya hampir sama sbb;
misal# besi yg lama jmlh luas dlm 1m = x, beban total yg bisa dipikul= x*t1=y t1=tegangan besi lama
#beban max yg bisa dipikul 1unit besi baru =a*t2=z a=luas penampang t2=tegangan besi baru.
jadi jarak pemasangan besi yg baru= y/z
kesimpulan dlm hal ini jarak adalah perbandingan kemampuan menahan beban msg2 (besi lama n baru).semoga ckp jelas
Mantapp… artikelnya sangat membantu.. mudah dipahami.. mudah mudahan semakin banyak yang bisa dipelajari dalam forum ini.
mau tanya kalo buat plat lantai pake wiremesh bisa di konfersi ga gan???
soalnya pernah ada kejadian gbr pake yg d 8mm tapi kita punya d 6mm kan sayang kalo dibuang gan
thanks buat penjelasannya
rumus luas lingkaran pi x r x r (r=jari2 lingkaran) atau dengan 1/4 x pi x d x d (d= diametr lingkaran)dimana r=1/2d
Tlg yg detail bos cara perhitungan nya
mas mautanya berapa berat 1m kabel pratekan diameter 12.5mm
Tiap kontraktor pasti punya cara2 tersendiri untuk menghitung tahap pembesian.. intinya agar dapet untung tetapi tidak melupakan mutu dan kualitas konstruksi bangunan.
Bagaimana apabila awalnya tul prlat lantau D10-250 dengan U40 dirumah jadi U 50 tetapi jaraknya tetap D…-250. Bagaimana rumus merubah apabila mutu besi yg berubah.
Cara menghitung konversi besi tulangan : Besi D19.
Luas tulangan dalam 1 m As = (1000/150)×3.14×9,5mm×9,5mm = 1889,233mm
Besi D22
Luas satu tulangan As = 3,14×11mm×11mm
= 379,4mm2
Kebutuhan dalam 1m = 7556,93mm2/1519,76mm2 = 4,979528 bh
Jarak pemasangan 1000mm/4,979528bh = 200,8222mm dibulatkan menjadi 200 mm
Tanya : bagaimana cara mencari perhitungan pada angka 7556,93mm2 dan 1559,76mm2 ?. Terima kasih,
Dari mana asalnya hitungan ini gan…
Kebutuhan dalam 1m = 7556,93 mm2/1519,76 mm2 = 4,979528 bh
D nya itu apa harus 22 , 19kah atau ada lain, dan gimana caranya
sebagai arsitek, saya mau bertanya sbb;
1. utk menghitung dimensi balok, yg paling mendekati itu pake ukuran 1/17 atau 1/12 ?
2. misalkan kita sdh mendapatkan dimensi balok dan kolom, bagaimana caranya kita mengetahui
jumlah batang besi yg dibutuhkan ? apakah ada rumus praktisnya?
Mohon pencerahannya. Thx
ADMIN KABURR…. 7556,93 ITU ANGKA DARI MANA????!!! PAYAH NIH