Cara menghitung kebutuhan jumlah pekerja agar sesuai perencanaan waktu kurva S bisa dilakukan dengan melihat koefisien analisa harga satuan bangunan, atau mendata produktifitas pekerja dalam melaksanakan pekerjaan sebelumnya. ini sangatlah penting karena menyangkut ketepatan waktu penyelesaian proyek, semakin cepat berarti ada banyak sisa biaya yang menjadi keuntungan kontraktor sebagai pelaksana proyek, sebaliknya jika terlambat maka kontraktor berpotensi menanggung biaya denda keterlambatan, atau bahkan black list jika terlambatnya parah.
Mengenai ngerinya denda keterlambatan proyek, bisa baca penjelasanya di
- Denda keterlambatan proyek perhari = 1/1000 x nilai kontrak
- Proyek di cut off jika denda keterlambatan lebih dari 5% nilai kontrak
pekerja bangunan
Nah.. biar proyeknya tidak terlambat, maka perlu diadakan tenaga kerja dengan jumlah pas sesuai keahlian dan etos kerjanya, ya.. “keahlian dan etos kerja” merupakan faktor penentu penting, 10 pekerja yang beretos kerja bagus itu produksinya bisa sama dengan 100 pekerja yang etos kerjanya jelek.
Untuk itu saya lebih merekomendasikan untuk mengenali lebih jauh terlebih dahulu tukang bangunan yang akan bekerja, buat data selama beberapa hari atau minggu untuk mengetahui seberapa besar produksinya. kemudian jadikan data tersebut sebagai dasar merencanakan jumlah pekerja.
Misalnya kita akan mengerjakan pasangan batu bata dengan volume 1000m2, setelah kita teliti ternyata 2 tukang selama 3 hari bisa menyelesaikan 100m2. padahal menurut jadwal kurva s kita harus menyelesaikan pekerjaan tersebut selama 15 hari, jadi berapa jumlah pekerja yang diperlukan agar pemasangan batu bata bisa selesai tepat waktu, mari kita hitung
- Volume batu bata = 1000 m2.
- 2 tukang = 3hari = 100m2.
- Jadi dalam sehari 1 tukang bisa menyelesaikan 100m2 / 3 hari / 2 tukang = 16,67 m2 perhari.
- sisa hari pelaksanaan = 15 hari – 3 hari = 12 hari.
- produksi 1 pekerja dalam 12 hari = 16,67 m2 x 12 hari = 200,04 m2.
- sisa volume batu bata yang belum dikerjakan = 1000m2 – 100m2 = 900m2.
- Jadi kebutuhan pekerja = 900m2 / 200,04 m2 = 4,5 tukang, dibulatkan jadi 5 tukang. kalau ingin lebih cepat ya datangkan lebih dari lima pekerja.
Kontraktor yang sudah berpengalaman, rata-rata akan lebih mengenal bagaimana pekerjanya sehingga ia hafal seberapa besar produksinya sehingga bisa menentukan jumlah pekerja yang dibutuhkan dengan pas.
Begitulah cara merencanakan jumlah pekerja, jika saudara/ saudari punya tips lain bisa dibagikan disini. semoga bermanfaat 🙂
Bisa minta contoh website sama khusus kontraktor bangunan g,? Saya baru punya cv, cuman blum punya website, bingung konten pa ja yang harus da d website khusus kontraktor, step by step nya,m hon bantuannya
bagaimana cara menentukan dimensi sloof, kolom, dan balok? terimakasih..
Selamat pagi. Bagai mana cara menghitung manpower dengan jumlah 40 org dan mobilisasi, tools dan mesin karyawan
bagaimana cara menghitung kebutuhan tenaga dengan waktu pengerjaan sudah kita tentukan