Saat merencanakan struktur bangunan khususnya dalam perhitungan mekanika teknik kita akan menemukan beban P yang perlu diketahui berapa besarnya, permasalahanya adalah guru atau dosen mekanika dibangku sekolah dalam memberikan soal terkadang langsung menyebutkan besarnya beban P sama dengan sekian ton atau kg sehingga kita tidak pernah tahu dari mana nilai tersebut sebenarnya 😀 apalagi jika dalam memperlajari teknik bangunan hanya sebatas teori tanpa melihat dan mengetahui secara langsung kondisi di lapangan. selain itu juga kita kenal beban q yang juga harus diketahui, nah.. disini mari kita bahas tentang bagaimana cara menghitung beban P struktur bangunan.
- Beban P adalah beban terpusat seperti berat kendaraan atau berat struktur terpusat diatasnya
- Bebat q adalah beban merata seperti berat sendiri struktur atau berat suatu benda yang membebani semua bagian struktur secara merata.
Misalnya kita akan menghitung sebuah struktur balok lantai jembatan dengan bentang 10 m, rencananya diatas lantai tersebut akan digunakan untuk lewat kendaraan truck dan beberapa jenis alat transportasi kecil lainya, jembatan menggunakan beton bertulang tebal 20 cm, dari kondisi struktur ini dapat kita gambarkan kondisinya sebagai berikut:
Proses perhitungan beban P dan q
Nah.. dari gambar diatas dapat kita lihat dua macam beban yang belum diketahui yaitu p dan q, beginilah cara mencarinya.
Beban terpusat p = berat 1 roda kendaraan truck, jika berat 1 truck = 16 ton maka untuk 1 roda memikul berat sebesar 4 ton.
Beban merata q = berat lantai beton + berat asphalt + berat besi tulangan ( anggap saja 0 karena disini kita belum menetapkan diameter besi dan jarak yang digunakan ).
Berat lantai beton selebar 1 m = 10 m x 1 m x 0.2 m x 2400 kg/m3 ( berat beton per m3 )= 4800 kg.
Begitulah kurang lebih cara mencari beban P dan q, pada prinsipnya mencari nilai beban pada semua struktur hampir sama, yang membedakan adalah bentuk dan jenis material yang digunakan saja, selain itu juga ada beban lain yang diperhitungkan seperti akibat gempa dan angin yang contoh selengkapnya dapat dilihat pada artikel berjudul menghitung beban struktur jembatan disini. langkah selanjutnya adalah menghitung struktur balok yang mampu menahan beban p, selamat merencanakan struktur bangunan dengan teliti sehingga dapat dipilih jenis dan dimensi material yang ekonomis tapi kuat 🙂
Tolong di check lagi, berat jenis beton (2400 kg/m3), jika dikali dengan volume beton hasilnya akan menjadi ( Kg ), sementara hasil diatas 4800 kg/m2, satuannya salah harap dikoreksi
dari jawaban d atas saya belum paham 1m=10m x1m x0,2mx2400/kg yang saya tanyakan dari mana:1m
0,2m
2400/kg itu semua dari rumus apa????
terimakasih
th lebar nya mas.. L = 10 m, b = 1m , d = 0.02 m
berat jenis nya 2400
arif : terimakasih koreksinya, langsung diperbaiki 🙂 yoyok: 1 m lebar bidang yang membebani balok, 0,2 m adalah ketebalan beton , 10 m panjang jembatan, ketiganya dikalikan sehinggu ketemu volume beton dalam satuan m3 dan untuk mencari barat beton lalu dikalikan dengan berat beton per m3 yaitu 2400 kg/m3 sehingga didapat total berat beton yang membebani balok 😀
sya blum prnah mngenal apa itu teknik sipil serta tahu ttg dasar dasrnya ,, dn sya ingin mncobanya … sya btuh saran dr anda yg sudah senior srta materi apakah yg sulit dlm mmplajari sipil dn arstek ini ,, mhon bntuanya 🙂
Sebuah pondasi telapak setempat direncanakan dengan ukuran denah 2,2 m x 2 m dan kedalaman 1,45 m. Tanah homogen dengan c = 12 kN/m², φ = 26,7 °, γ = 18 kN/m³
Kondisi general shear failure, berapakah qult ?
gimana penyelesaiannya? terimakasih
Berdasarkan grafik / rumus, diperoleh koefisien daya dukung Terzaghi:
Nc = 29,7 (di dapat dari grafik)
Nq = 17.5
Ny = 14.5
Tegangan vertikal efektif tanah pada elevasi dasar fondasi ditentukan dari:
q =y x Df (kedalaman pondasi)
=18 kn/m3x 1.45
= 26.1 kPa
Nilai daya dukung ultimit tanah fondasi berdasarkan data tanah:
qult = 1.3 c. Nc + q. Nq + 0.4y. B. Ny
=
= (1.3) (12) (29.7) + (26.1) (17.5) + (0.4) (18) (2) (14.5)
= 463.32+ 456.75 + 208.8
= 1.128.87 kPa
Besarnya nilai daya dukung izin dengan FK = 4: (faktor keamanan jika di butuh kan )
qizin = qult / 4
= 282.22 kPa
Tegangan maksimum yang diizinkan:
p = qizin
= 282.22 kPa
Beban maksimum yang diizinkan:
P = p x A
= 282.22 x (2.2 x 2)
= 1.241.75 kN
saya mau tanya bagaimanakah cara menghitung upah kerja pembuatan kuda-kuda? m2 atau menurut bahan yang dipakai dalam pembuatan kuda2 tersebut.terimakasih
mat. sore pak ing. saya mau ambil materi ini karna sekarang saya membuat tesis. bole angga.ok.
makaseh buat info ny, sejak saya sering membuka tehnik sipil, saya jadi tambah pengalaman soal ilmu sipil. Trims
Selamat malam Pak, bagi para senior, saya mohon bantuannya atas masalah yg saya ajukan, saat ini STP telah selesai dan instalasi telah terpasang di dalamnya, informasi dari struktur beban yg dpt di lalui diatasnya 22 ton. Masalahnya genset seberat 14 ton ada 2 buah akan di lansir dari atas STP dengan menggunakan Tadano 39 ton, bagaimana mengatasi agar STP tdk runtuh , terima kasi sebelumnya, tlg bagi semua yg senior saya dgn rendah hati minta sarannya.
Semangat pagi,
Kepada rekan,sahabat,pemerhati di bidang ilmu sipil, mengulang terhadap permasalahn yang saya ajukan,sekiranya ada yg bisa memberikan masukan, solusi dan saran dalam permasalahan loading genset tsb diatas lantai STP
Sebelumnya saya ucapkan terima kasih,,
nice post. semua yg di blogspot ini bermanfaat bagi mereka di bidang bangunan
Saya tidak paham akan bangunan, mohon bantuannya apabila lantai tebal 8 cm dengan K 225 mampu dilewati brp ton/m
Terima kasih
Rencananya sy mau ngecor jalan setapak ukuran lebar 3 m panjang 50 m dng ketebalan acoran 8cm (tanpa ada besi tulangan)..brp maks beban yg mampu ditahan olrh jalan tersebut..apakah mampu dibebani/dilewati mobil smpe 8 ton
Sebuah balok T beton dengan dimensi lebar be = 350 mm,bw =200 mm dan hf = 150 mm, dibuat dengan menggunakan beton mutu f’c = 23,48 MPa dan baja tulangan fy = 400 MPa. Jika jumlah tulangan tarik dalam balok T ini adalah 3 D-12 dan tulangan tekan 8 D-12, hitunglah :
a). Momen lentur nominal ?
b). Momen maksimum ?
c).lendutan (deflection) ?
d).kelengkungan (curvature) ?
e). Beban aksial (aksial load)?
f). lebar retak (crack) pada balok uji ?
Jika diameter besi 12 dengn jarak 6 mm berapa beban yang dapat dipikul ?
0.2 ITU DARI MANA MAS
SAYA MAU TANYA UNTUK 1 METER PERSEGI DENGAN KEKUATAN 500 KG DI BEBAN KAN 2500 KG
DENGAN UKURAN 1M X 2M APAKAH KUAT