Cara membuat tiang untuk menggantung sangkar burung di tempat tinggi

Kali ini kita berikan contoh cara membuat tiang untuk menggantung sangkar burung di tempat tinggi, kelihatanya sederhana tapi fungsinya sungguh luar biasa, coba bayangkan kalau setiap saat harus mencari tangga atau menyiapkan kursi untuk menyangga tubuh sambil mengangkat kandang burung sehingga mampu menyentelkanya di ketinggian. kalau centelanya ditempat pendek sih tidak jadi masalah, tinggal berdiri dengan kedua kaki saja tangan sudah bisa menggapai, akan beda ceritanya kalau posisi centelanya tinggi. kepayahan tersebut tidak akan terjadi jika kita memakai tiang penyangga, cukup dengan mengaitkan sisi atas sangkar pada paku yang sudah ditancapkan ke ujung atas tiang, lalu dengan mudah menaruhnya ditempat yang tinggi.

 

Foto tiang penyangga untuk menggantung sangkar burung

tiang untuk menggantung sangkar burung

tiang untuk menggantung sangkar burung

Yang sebelah kiri adalah foto full version, sedangkan disebelah kananya yang ada kotak merah merupakan detail cara menancapkan pakunya pada tiang.

Cara membuat tiang penggantung kandang burung

  • Kita siapkan sebatang kayu / alumunium / sejenisnya yang bisa digunakan untuk tiang, panjangnya disesuaikan dengan kebutuhan.
  • Sebuah paku ukuran sedang, kira-kira panjang 7cm.
  • Paku ditancapkan pada ujung tiang yang direncanakan akan berada pada posisi atas, seperti contoh pada foto.
  • Sebuah papan kayu ukuran 20cm x 30cm sebagai penahan sangkar yang diletakan kira-kira 5cm dibawah paku. ( kalau yang ini sebenarnya sifatnya tidak wajib, karena fungsinya hanya sebagai penguat saja.
  • Kita buat tiang penyangga seperti pada foto diatas.

 

Ya.. meskipun terkesan sepele, semoga bisa bermanfaat terutama bagi para penghoby burung kicauan alias kicau mania, hati-hati dalam menaikan atau menurunkan sangkar dari lokasi gantangan agar tidak sampai terjatuh sehingga kandang bisa mengalami kerusakan. ini hanyalah sebagai inspirasi saja, penerapanya bisa dimodofikasi lebih lanjut menyesuaikan ketersediaan material dan kebutuhan, oh.. ya titip pesan jangan lupa burungnya dirawat dengan sebaik mungkin, diperhatikan makan minumnya, penjemuranya, kesehatanya, dan yang lainya. dan kalau bisa pelihara burungnya sepasang jantan dan betina untuk di ternak agar ketersediaan di alam liar tidak kehabisan stock 🙂

One Response

  1. arif saputro 25 January 2017

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.