Cara membuat nuklir sederhana

Kata Nuklir merupakan sesuatu yang menyeramkan serta dapat menimbulkan berbagai bencana dahsyat, bayangan ini nampaknya yang sering terbayang ketika menanggapi rencana pembangunan pembangkit listrik tenaga nuklir di berbagai negara dunia khususnya Indonesia. hal ini bisa jadi benar namun semua teknologi pasti mempunyai dampak yang baik maupun buruk tergantung bagaimana dan untuk apa penggunaan teknologi tersebut, senjata nuklir tentu sangat berbahaya karena dapat melenyapkan sebuah Negara atau bahkan planet bumi, namun sebuah pembangkit listrik tenaga nuklir adalah sebuah hal yang sangat membantu untuk melayani energi listrik yang mendukung kegiatan manusia dalam berkarya. melihat dari hal tersebut marilah coba kita lihat sebuah cara membuat nuklir sederhana.

 

Pada reaktor nuklir terjadi pembangkitan panas yang dihasilkan dari reaksi nuklir dengan bahan bakar uranium U-235 perbandinganya adalah 1 kg uranium pada reactor nuklir sama dengan 3000 ton batu bara pada pembangkit listrik tenaga batu bara. jadi apabila melihat dari perbandingan nuklir dengan batu bara ini maka dapat dilihat cara mana yang lebih baik karena pada pembangkit listrik tenaga uap dengan batu bara mungkin tidak terlalu banyak resiko dan membutuhkan teknologi canggih, namun penggunaan  batu bara sebenarnya merupakan sebuah pemborosan dan banyak menghasilkan polusi. jadi pada reaktor nuklir yang dimanfaatkan  adalah panas yang dihasilkan oleh reaksi nuklir tersebut. pembangkitan panas dapat terjadi dengan berbagai cara yang merupakan hasil uji coba pada aktifitas inti atom.

prinsip nuklir

 

sumber gambar : Batan.go.id : Situs Badan Tenaga Nuklir Nasional Indonesia

 Prinsip kerja pembangkit listrik tenaga Nuklir ( PLTN )

Pada prinsipnya pembuatan listrik tenaga nuklir adalah pemanfaatan reaksi nuklir yang terjadi untuk memanaskan air dalam sebuah gentong sehingga menimbulkan uap, selanjutnya uap tersebut dialirkan melalui pipa-pipa untuk menggerakan turbin-turbin, nah.. turbin tersebut kemudian dihubungkan kepada generator – generator raksasa yang berfungsi untuk mengubah energi gerak mekanik menjadi energi listrik, karena pada dasarnya ada tiga hal yang dapat digunakan untuk membangkitkan energi listrik yaitu air, angin dan uap. sehingga yang menjadi pertanyaan adalah bagaimana cara mendapatkan air, angin dan uap tersebut yang dalam teknologi nuklir ini uap dihasilkan oleh PLTN untuk menghasilkan listrik.

 

Hal inilah yang menjadi alasan bahwa Indonesia adalah negara yang kaya akan nuklir meskipun secara nyata belum membuatnya 🙂  karena kehadiran nuklir tersebut dapat digantikan oleh gunung berapi atau panas bumi untuk menghasilkan Uap sehingga dapat dihasilkan energi listrik, yang menjadi masalah adalah banyaknya tenaga ahli nuklir Indonesia yang bekerja di luar negeri atau belum mau atau siapnya sumber daya menusia untuk mengolah kekayaan negara tersebut sehingga banyak berdatangan bangsa asing untuk mengolahnya dengan alasan investasi, jadi silahkan belajar cara membuat nuklir sederhana sampai penemuan terbaru untuk kemajuan bangsa 🙂 karena ini hanya gambaran umum saja dan penulis juga tidak tahu cara membuat nuklir, jadi bagi yang hendak berbagi silahkan ditambahkan dibawah 🙂

46 Comments

  1. rizal 5 January 2012
    • Sobib 8 February 2019
  2. diway 24 March 2012
    • hairun 8 May 2012
  3. Daud Pagirik 10 April 2012
    • hairun 28 May 2012
      • dwi siswanto 25 September 2012
        • asari 5 July 2013
        • Faa'jri Weasley 4 October 2013
    • luckman 23 December 2012
  4. agung 29 October 2012
  5. Azan 5 December 2012
  6. Noer ibnu 28 December 2012
  7. deki 1 February 2013
    • Anis 7 May 2013
      • Sobib 8 February 2019
  8. Awam 18 March 2013
  9. Oong 24 March 2013
  10. herbet 20 April 2013
    • Ahmad 26 March 2019
  11. esdua 27 April 2013
  12. mufid 2 May 2013
  13. muqit 15 May 2013
  14. Mas Ilham Berkelana 15 May 2013
  15. Moch ifand . 19 June 2013
  16. eggi 28 July 2013
  17. ma'muni 6 December 2013
  18. sri 21 March 2014
  19. muhammad syafaat 30 August 2014
  20. febrina alivia 21 November 2014
  21. varyva 28 November 2014
  22. Rangga pratama 7 December 2014
  23. Arjuna 18 March 2015
  24. harisnanggala 11 May 2015
  25. ozan 18 July 2015
  26. Chend't 28 July 2015
  27. heri 28 August 2015
  28. a 4 November 2015
  29. a 4 November 2015
  30. Martin Siagian 4 August 2016
  31. agung 25 August 2016
  32. adit 4 February 2017
  33. nuklir 6 April 2017
  34. Qyxy 12 June 2017
  35. Dr.alis.jaber 29 December 2017
  36. Rano 4 August 2018

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.