Dalam membuat struktur beton bertulang sebelumnya dihtung terlebih dahulu bahan bangunan yang dibutuhkan yaitu besi dan beton, dalam menghitung besi dilakukan pembuatan bestat sehingga dapat diketahui jumlah yang perlu didatangkan dalam satuan meter panjang atau kilo gram (kg),ย berikut ini contoh cara membuat bestat besi tulangan.
Misalnya kita akan membangun rumah satu lantai dengan 10 kolom praktis ukuran 15 cm x 20 cm setinggi 3 meter, besi tulangan yang digunakan adalah empat dimater 10 mm dan tulangan sengkang diameter 8mm dipasang dalam jarak 20 cm, tebal selimut beton adalah 2 cm jarak antara besi tulangan dengan sisi beton luar, beginilah gambar penampakan potongan kolom praktis ๐
Nah.. dari gambar diatas dapat kita lihat bentuk besi sengkang dimater 8 panjang total perbuah adalah jumlah dari semua sisi besi termasuk dua buah tekukan didalamnya sebesar 6D atau 6x8mm = 4,8mm dibulatkan 5 cm
- Panjang besi sengkang perbuah 15cm + 15 cm +10 cm + 10 cm + 5 cm + 5cm = 60 cm atau jika dikonversikan kedalam satuan meter adalah 0,6 m.
- Jumlah panjang keseluruhan 10 kolom praktis dengan tinggi perbuah 3 meter adalah 10 x 3m = 30 m.
- Karena besi sengkang dipasang setiap jarak 20 cm atau 0,2 m maka dapat dicari jumlah terpasang untuk panjang 30 m yaitu 30 : 0,2 = 150 bh.
- Jika kita membeli ditoko bangunan dalam bentuk jadi maka bisa langsung memesan 150 besi sengkang dengan menambahkan faktor keamanan 10 buah jadi 160 bh.
- Jika kita ingin membuat sendiri besi sengkang tersebut sehingga hanya membeli besi batangan dimater 8 mm maka kita hitung terlebih dahulu panjang kesuluruhan besi sengkang yang dibutuhkan.
- Cara menghitung total panjang besi sengkang yaitu mengalikan jumlah dengan panjang perbuah atau 150 bh x 0,6 m = 90 meter
- Karena panjang satu batang besi dipasaran adalah 12 m maka dapat kita ketahui jumlah besi yang dibutuhkan dalam satuan batang yaitu 90 m : 12 m = 7.5 dibulatkan 8 batang diameter 8 mm.
Dari perhitungan diatas dapat kita ketahui kebutuhan besi sengkang yaitu 150 bh atau 8 batang besi. sedangkan untuk tulangan pokok perhitunganya lebih mudah karena hanya mengalikan panjang keseluruhan kolom dikalikan 4 bh yaitu 4 x 30 m = 120 m dan untuk mengetahui dalam jumlah batang maka tinggal membaginya dengan panjang besi perbatang 12 m yaitu 120 : 12 = 10 batang. hasil perhitungan :
- Besi D 8 mm = 8 batang
- Besi D 10 mm = 10 batang
Untuk mengetahui dalam satuan kg bisa dilakukan dengan jumlah batang dikalikan berat per meter yang dapat dilihat pada artikel tabel berat besi ๐ , untuk mempermudah dalam membaca perhitungan bestat dapat dibuat dalam bentuk tabel disertai gambar masing-masing tulangan, beginilah kurang lebih cara membuat bestat besi tulangan untuk mengetahui volume material yang dibutuhkan ๐
gimana dengan bendratnya…..ap perhitungannya kita anggap ls……
Bendrat itu biasanya 10% dari berat besi
Keliru hitung itu, kalau 1 sengkang panjangnya 0.6m, maka 1 btg besi panjang 12m bisa menghasilkan 20 potongan sengkang. Maka kebutuhan besi panjang 12m adalah 150/20 = 7.5 ~ 8btg
bagaimana jika panjang sengkang 0.65m ? berapa kebutuhan besi batangan panjang 12 m ?
Trimakasih sudah dikoreksi, langsung dibetulkan semoga bermanfaat bagi yang sedang mencari tutorial perhitungan besi ini ๐
sama aj perhitungan mas Arianto dg mas ilmusipil. Ga ada yg keliru atau dikoreksi.
Perhitungan mas Arianto: 1 batang besi 12 m menghasilkan 20 sengkang, jumlah sengkang yg diperlukan 150 sengkang, jadi 150 sengkang / 20 sengkang per batang besi 12m = 7,5 batang besi 12m.
sedangkan mas ilmusipil: 150 buah sengkang memerlukan panjang besi 150 x 0,6 m = 90m,
jadi jumlah batang besi 12m yg diperlukan = 90m/12m per batang = 7,5 batang.
Berbeda dalam konsep pak kudalumping, karena untuk mengitung kebutuhan jumlah batang besi 12m diperoleh dari panjang utuh 12m dibagi panjang potongan sesuai BBS
Jika panjang sengkang 0,6m bagaimana dengan selimut betonnya? berarti ukuran kolom tidak akan jadi 10 x 15 tetapi bisa jadi 13 x 18 karena pada kedua sisinya ada jarak selimut beton. Menurut saya begitu.. Mungkin bisa dihitung lagi dan saya rasa kurang dari 0,6m.
rencana awal Kolom praktis 15 cm x 20 cm,tebal selimut beton 2 cm,menurut saya sengkangnya uk 13 cm x 18 cm,sehingga perhitungan panjang sengkang D 8 adalah 13cm+13cm+18cm+18cm+5cm+5cm=72cm dlm satuan meter 0,72 m. Jadi jumlah sengkang x 0,72m =150 x0,72m =108 m,jumlah batang besi D 8 adalah 108 : 12 = 9 btg.tks
Kalau menghendaki kolom beton 15 cm x 20 cm dan tebal selimut 2 cm, maka sengkang yg dibuat ukurannya = 11 cm x 16 cm mas… kan selimutnya keliling, bukan cuma 1 sisi…
Mantaps infonya walau kurang lengkap
sya mau tau lbh dlm lgi kira2 btw di mn di tmpt solo ni da pembelajaran atau perkumpulan teknik sipil krna saya pngin pntar
ada yg tau gimana cara menghitung kebutuhan sengkang spiral per m’ pada kolom bulat atau strauss? selama ini saya asumsikan seperti menghitung sengkang persegi namun dgn bentuk lingkaran. rasanya tidak benar (hasilnya kebanyakan dibanding kenyataan di lapangan)
Ada yang tau gak cara menentukan Diameter besi yang digunakan pada beton bertulang, jika di ketahui sebuah plat lantai beton ukuran 5 x 3 dengan ketebalan 20cm dan beban maksimal 50 ton
terim kasih atas foto cara pembuatan beton deking, mohon kalau ada macam bentuk beton deking lainya mohon di uplod
mas berapa biaya tenaga kerja untuk pembuatan jalan beton, dari perataan, begisting dan pengecorannya…cor pakai ready mix. thanks
terimakasih oinfonya gan,,,
Mau tanya mas, saya sudah punya dinding yang tingginya 1,5 meter. Kolom berisi besi 6 buah ukuran 12 mm, ukuran kolom 8×20 cm dan tingginya diberi lebih sekitar 50 cm untuk bakal stek. Nah, kalau kolomnya mau saya tinggikan jadi 3 meter untuk dak beton, kira kira struktur kolomnya kuat tidak ya mas ? Untuk bangunan 2 lantai (mengingat tiang kolomnya stekan). Tks
Di daerah saya banyak yang membuat sengkang segi4 dibuat model spiral, lebih kuat mana dibandingkan dengan yang dipotong”?
Terimakasih sekali.Yang menjadi masalah para tukang ndak mau untuk membengkok tulangan dengan kira2 sudut 135 derajat tersebut.Paling hanya lurus/sejajar besi begelnya.
matur suwun gan,sudah bagi – bagi ilmunya…
sering kali kita menghitung global dari panjang total / 12 (1 btg) baru ketemu brp lonjor..padahal 1 btg besi adl 12m sedgkn potogan yg kita butuhkan kadang tidak selalu pas dg pnjg 1 btg besi(12m) mis : “1 btg(12m) : 5,4 (pnjg pot)…brrti dr 1 btg besi kita cuma bsa dpt 2 bh pot.brrti ada sisa 1m.