Cara investasi properti bukan sekedar membeli saat harga murah lalu menjual kembali ketika harga sedang melambung tinggi, jika begini maka tergolong riba karena kita telah melakukan tindakan penimbunan, apalagi cara ini tidak dapat memberikan keuntungan maksimal karena perlu waktu lama untuk menunggu mendapatkan laba dari kenaikan harga jual rumah. Lalu bagaimana cara yang lebih menguntungkan? Disini kita akan coba membahasnya, barangkali dapat menjadi setitik halaman untuk berbagai ilmu para investor properti maupun pemula yang hendak menekuni bidang ini. O.k langsung saja kita mulai membuat beberapa daftar langkah yang bisa dilakukan.
Cara Investasi properti agar mendapat keuntungan besar
- Membeli rumah yang dilelang oleh Bank, kelebihanya adalah kita bisa mendapatkan harga murah dan sertifikat rumah terjamin asli karena sudah di cek pihak perbankan yang bekerja sama dengan Notaris PPAT. Setelah dibeli lalu kita lakukan renovasi untuk memperbagus dan memperindah rumah. Selanjutnya kita bisa menjualnya dengan mendapatkan laba setelah dikurangi biaya pembelian dan renovasi. Mungkin ini sedikit menyedihkan bagi yang rumahnya dilelang, bisa jadi karena tidak bisa membayar, atau terlanjur mengambil kredit hutang besar di Bank, ya.. biarlah jadi pelajaran agar kita ikhlas menghuni rumah yang sesuai dengan kondisi ekonomi dan kemampuan.
- Membuat merek agen propeti, memperkenalkan dan membesarkan merek tersebut agar dikenal bagus oleh masyarakat, untuk bisa besar maka kita harus banyak memberi kepada masyarat, membantu, melayani atau memfasilitasi mereka dibidang properti. jika sudah dikenal maka kita bisa memfasilitasi mereka dengan mama merek tersebut dalam melakukan transaksi jual beli. Dengan begini maka kita bisa memperoleh keuntungan dari komisi atau peningkatan harga jual dari yang diminta pemilik rumah.
- Bekerjasama dengan orang yang memiliki tanah, lalu mencari investor yang bersedia memberikan modal untuk membangun properti, selanjutnya kita cari kontraktor yang bisa memberikan jasa pembangunan dengan sistem pembayaran yang santai. Langkah terakhir yaitu menjual rumah. Cara ini biasa dilakukan oleh pengembang perumahan sehingga bisa memulai usaha tanpa modal.
- Jika kita terbiasa menyewa rumah kos atau kontrakan, maka bisa mengalihkan uang tersebut untuk mengangsur KPR rumah sehingga setelah lunas bisa mendapatkan keuntungan tabungan berupa rumah milik sendiri.
- Jika kita sedang mengangsur KPR rumah dan sudah berjalan selama sekian tahun maka bisa melakukan take over atau refinance sehingga bisa mendapatkan dana tunai dari Bank berupa selisih update harga rumah, dana tersebut bisa kita manfaatkan untuk modal usaha atau membangun properti baru.
- Sekolah atau kuliah mengambil jurusan bangunan, karena dengan ilmu maka kita bisa bekerja atau berbisnis dibidang properti sehingga banyak mendapat keuntungan.
Begitulah kurang lebih beberapa metode yang bisa dilakukan untuk usaha investasi dibidang propeti, bagi yang punya cara lainya bisa berbagi ilmu disini, tidak perlu takut banyak pesaing karena membuka rahasia trik bisnis. Karena yang namanya ilmu itu jika dibagikan maka bukanya berkurang tapi justru semakin bertambah 🙂
Saya punya ide/konsep bagi investor yang ingin mendirikan cafe yang tdk mainstream
Saya lihat orang yang membuat artikel ini seperti orang buta yang menerangkan tentang gajah.
Mari kita lihat artikel di awal awla paragraf: “Cara investasi properti bukan sekedar membeli saat harga murah lalu menjual kembali ketika harga sedang melambung tinggi, jika begini maka tergolong riba karena kita telah melakukan tindakan penimbunan…..
Dari sini kelihatan bahwa dia begitu peduli tentang hala dan haram dengan menyebut nyebut tentang riba. Sayangnya dia tidak menyebutkan dari mana dia mendapatkan dalil untuk memfatwakan kalau hal yang demikian adalah riba.
Kalau ada nash hadits yang shahih tidak masalah, nah kalau tidak ada……
Tetapi mungkin juga dia ini (penulis artikel ) adalah ahli fiqhi, sehingga dia bisa mengeluarkan fatwa tersebut atau mungkin mendapat informasi ari mui atau sumer lain. Wallahu a’lam.
yang menjadi masalah adalah solusi yang diberikan pada artikel berikutnya.
1.Membeli rumah yang sedang dilelang oleh Bank….
Apa yangdilelang oleh bank? Rumah.Kenapa rumah tersebut dilelang? Karena peminjam tidak bisa membayar angsuran sekaligus bunganya. ( jelas riba ) Trus kenapa sampai hati menyarankan membeli rumah yang dari prosesnya sudah pasti riba? Hal ini sama halnya dengan penadah yang memilik kekuatan hukum. coba kita renungkan kembali.
2.Membuat merek agen propeti, memperkenalkan dan membesarkan merek tersebut agar dikenal bagus oleh masyarakat….kita bisa memperoleh keuntungan dari komisi atau peningkatan harga jual dari yang diminta pemilik rumah.
Apa bedanya dengan yang anda ceritakan di awal paragap?
3. No koment
4. uang tersebut untuk mengangsur KPR rumah sehingga. Lagi lagi kpr. Adakah KPR bank sat ini yang terbebsa dari riba? Berikan saya satu contoh bank yang terbebas dari riba dalam hal transaksi jual beli rumah! konvensioal atau bank syariah!
5. ika kita sedang mengangsur KPR rumah dan sudah berjalan selama sekian tahun maka bisa melakukan take over atau refinance…..Lagi lagi KPR dan malah ditambah dengan refinance segala.
6. Sekolah atau kuliah mengambil jurusan bangunan. Maksudnya biar bisa menerapkan ke 5 saran sebelumnya?
Wallahu a’lam. semoga komentar saya ini bisa memberi pencerahan dala berfikir dan mencari rezki yang halal.
Alangkah besar dosa kita jika saran kita yang salah dilakukan oleh orang lain. Mungkin itu yang disebut dosa jariah. naudzubillah……
terima kasih kalau diposting, kalau tidak juga tidak apa apa.
ya Allah, saksikanlah.Saya telah memperingtkan mereka.
Ya, betul. Informasinya masih sangat minim, belum memberikan kejelasan apapun untuk memulai bisnis properti. Seperti sekedar nasihat bahwa kita harus selalu menjaga kesehatan dengan makan makanan yg bergizi. Semua orang juga tahu itu.
Ilmu sipil, tetaplah berkarya, ini cuma masukan saja, saya tidak lebih pintar dari anda. Info2 yg lain tetap ditunggu.
Saya memulai bisnis rumah bedeng setelah membaca tulisan anda juga kok, alhamdulillah berjalan baik sampai sekarang.
misalnya kita membeli emas di saat harga emas melemah… trus kita kembali menjual nya… itu riba atau tidak iya kakak