Cara cerdas menggunakan uang atau Harta

Cara cerdas menggunakan harta bukanlah dengan menabungkanya sehingga dapat terkumpul sebanyak mungkin, atau menggunakanya untuk membangun rumah megah, membeli kendaraan mewah, serta bermacam-macam cara memperindah tubuh agar terlihat wah.. lalu seperti apakah cara pintar mengelola harta? jawabanya cukup sederhana, namun bisa jadi cukup berat untuk melakukanya karena sungguh besar godaan dari lingkungan sekitar, belum lagi kurang tangguhnya kemampuan kita dalam mengendalikan diri. o.k, langsung saja kita buka rahasianya, ya.. cara paling cerdas dalam memanfaatkan harta yaitu menggunakanya dijalan kebaikan untuk menebar manfaat, dengan begitu maka secara otomatis diri kita menjadi mudah sekaligus dapat memudahkan orang lain, ya.. itu saja, simple kan? mari kita lihat ilustrasi dua contoh yang berbeda 🙂

 

Contoh cara menggunakan harta yang keliru

  1. Menggunakan harta untuk membangun rumah besar nan megah, maksudnya ingin hidup enak serta terlihat kaya…, sayangnya dana belum cukup sehingga sebagian harus hutang, akibatnya kita harus bekerja lebih keras untuk mencari tambahan dana, kita sibuk bekerja diluar rumah sehingga kita jarang menggunakan bangunan yang kita buat dengan susah payah, rumah besar tersebut bisa jadi justru dinikmati oleh anggota keluarga lain atau bahkan pembantu atau satpam penjaga rumah kosong 🙂
  2. Membeli mobil mewah agar terlihat kaya, agar terlihat sebagai pemenang diantara kawan-kawan, atau menuruti keinginan yang tak terbendung, alhasil diri kita disibukan dengan usaha atau kerja agar bisa segera punya mobil tersebut, padahal ketika mobil sudah terbeli maka tak lama kemudian muncul model baru, atau tersaingi kawan yang ternyata membeli lebih bagus, alhasil kita terpacu untuk mempunyai harta benda yang lebih mewah lagi, duh.. capeknya… lalu apakah seumur hidup kita mau digunakan untuk hal-hal sepele tersebut.

harta benda

Contoh orang yang cerdas menggunakan harta

  1. Masih berhubungan dengan membangun rumah namun beda dengan kondisi diatas, kita gunakan harta untuk membeli tanah dan diatasnya kita bangun rumah atau toko, lalu kita jual kepada orang yang membutuhkan sehingga ia terbantu dengan mendapatkan bangunan sebagai sarana hidup, disisi lain kita juga mendapatkan keuntungan yang bisa digunakan untuk berkarya kembali.
  2. Menabung uang di Bank dalam jangka waktu lama bukanlah cara cerdas, pernah dengar lagu” abang tukang baso mari-mari sini aku mau beli, satu mangkok saja 200 perak aduh duh enaknya” jadi pada saat lagu tersebut dibuat, harga bakso masih 200rupiah, padahal saat tulisan ini dibuat harganya sudah 15000 rupiah, apa jadinya jika dari dulu kita menabung dalam bentuk uang? orang pintar akan lebih memilih menabung dalam bentuk emas batangan atau dinar dirham, sedangkan orang cerdas akan menggunakan uang tersebut sebagai modal untuk lebih banyak berkarya dan menebar manfaat sehingga secara otomatis mendapat keuntungan dan harta berkembang berkali lipat, dengan menggunakan uang tersebut sebagai modal usaha maka ada orang yang terbantu, ada yang mendapatkan pekerjaan, ada yang kebagian penghasilan, dan kita sendiri juga mendapatkan keuntungan.

 

itu dulu contoh yang bisa kita uraikan, tentunya masih banyak lagi perumpamaan-perumpamaan lain yang bisa kita petik pelajaranya, ya.. semoga kita tergolong sebagai orang yang cerdas dalam mengelola harta 🙂

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.