Pada tahun 2014 sampai dengan 2019 terlihat ada percepatan pembangunan jalan tol diberbagai wilayah Negara Indonesia dan semoga ini bisa berlanjut untuk kedepanya. Sebagai rakyat kita melihat ada beberapa proyek jalan nasional yang sebelumnya mangkrak diambil alih oleh pemerintah untuk diselesaikan pembangunanya. Begitu juga dengan rencana ruas jalan tol baru yang segera dilaksanakan pengerjaanya. Sebenarnya apakah rahasia dibalik kecepatan ini? Ternyata terletak pada perubahan sistem pendanaan, manajemen pembangunan, serta pengelolaan.
membangun jalan tol baru
Sebelumnya Indonesia menerapkan sistem kontrak karya, dimana pemerintah merencanakan sebuah jalan lalu dilelang kepada kontraktor sehingga didapatkan pemenang. Masalahnya yaitu kontraktor yang memenangkan lelang tersebut belum tentu punya dana, akibatnya aka nada kontraktor yang kembali memborongkan kepada kontraktor lainya yang juga belum tentu punya kemampuan untuk membangunya, belum lagi faktor kendala pembebasan lahan, serta beberapa masalah lainya yang berpotensi menyebabkan pembangunan berhenti ditengah jalan atau bahkan batal sebelum dimulai.
Sistem ini kemudian dirubah oleh pemerintah Indonesia dengan cara membangun jalan tol terlebih dahulu, lalu pengelolaanya dilimpahkan kepada badan usaha milik Negara (BUMN) atau disewakan kepada pengusaha swasta selama jangka waktu tertentu kemudian dikembalikan kepada negara. Proyek yang mangkrak dibeli kembali oleh pemerintah untuk diselesaikan pembangunanya. Kebijakan inilah yang sering disebut dengan istilah “jalan tol dijual”. Misalnya sang pembeli akan mendapatkan hak mengelola jalan tol selama 30 tahun sehingga bisa mendapat keuntungan dari penjualan karcis maupun sumber pemasukan lainya, setelah 30 tahun lalu jalan tol tersebut diserahterimakan kembali kepada negara. Untuk membangunya perlu dana besar, namun itu bisa didapat dengan cara hutang, patungan BUMN atau yang lainya.
Para pengusaha akan lebih berminat membeli jalan tol ketika sudah jadi karena perhitungan keuntunganya jelas sekaligus tidak adanya faktor kesulitan dalam membangun akibat susahnya pembebasan lahan. Dari pihak Negara juga bisa meraih keuntungan dari selisih harga jual dikurangi biaya pembangunan, juga bisa meraih manfaat dalam segala bidang sebagai imbas telah dibangunya jalan tol baru. Begitulah sekilas info rahasia cepat membangun jalan tol di Indonesia semoga mencerahkan.