Bekerja di dunia proyek konstruksi khususnya indonesia itu seakan tidak mengenal waktu, terutama yang tergolong sebagai karyawan kelas menengah ke bawah, pulang jam 21.00 juga masih dianggap membolos, tengah malam juga rela bergadang di proyek agar bisa selesai tepat waktu sesuai kontrak, pelaksana cor harus mengawasi jalanya pekerjaan pengecoran, apalagi tukangnya yang seringkali harus bekerja lembur memeras keringat. sementara si bos atau manajer proyek boleh ikutan nungguin proyek atau santa-santai di rumah sambil sesekali menelepon atau cek kamera CCTV secara online untuk memastikan pekerjaan sedang berjalan dengan baik.
Masalahnya terletak pada jam kerja esok harinya, tentu ada rasa kantuk dan lelah bagi yang semalam kerja lembur. Meskipun ada beberapa proyek yang mengambil kebijakan boleh libur atau berangkat lebih siang bagi karyawan yang semalam lembur sampai jam sekian, tapi ada juga pimpinan yang tidak mau tahu, peraturanya pokoknya jam 08.00 semua personil sudah harus hadir di lokasi proyek, apalagi kalau proyeknya berpotensi terlambat dari schedule sehingga waktunya dioptimalkan semaksimal mungkin, belum lagi kalau jalan ke rumah menuju proyek tergolong sebagai jalur macet, duh.. bisa hancur lebur tubuh kalau bekerja dengan tipe pimpinan seperti ini.
terlambat berangkat ke proyek
tapi ada juga tipe bawahan yang menanggapi kondisi tersebut dengan santai, sambil tertawa agar raga tidak cepat tua. begini ceritanya.
Disuatu hari yang cerah waktu menunjukan pukul 11.00, datanglah salah seorang karyawan bernama Corbeton, ST yang semalam nungguin ngecor sampai jam 03.00, lalu pulang kerumah ketiduran sampai jam 09.00, padahal peraturanya wajib berangkat ke proyek jam 08.00 pagi. secepat kilat diraihlah baju seragam dan segera dipacu kendaraanya, tapi apa daya jalanan sedang macet panjang sehingga sampailah ia ke proyek jam 11.00. sambil celingak-celinguk mengawasi suasana proyek yang teman-temanya sedang sibuk bekerja, tanpa diduga jalanya dihadang si bos alias manejer proyek dengan muka geram dan mengeluarkan suara bagai guntur menggelegar
Si Bos: “Hai kamu kenapa berangkatnya ke proyek siang-siang melulu? apa tidak bisa datang tepat waktu sesuai peraturan.”
Si karyawan: sambil cengar-cengir, “Bukan saya yang kesiangan, Bos yang ke proyek kepagian!!”.
Si Bos: !!!##&…!!!