Bobot progressnya dibuat sekian persen % lalu volume pekerjaanya harus berapa? ini merupakan kondisi yang sering terjadi dalam proses pelaksanaan proyek konstruksi bangunan, ada sistem hitung volume pekerjaan yang sudah dilaksanakan sehingga bisa tahu berapa progressnya, sebaliknya ada juga yang menentukan progressnya dibuat berapa persen dahulu baru disesuaikan pekerjaan apa saja yang harus diselesaikan termasuk berapa volumenya.
sebelumnya kita selidiki dulu, kenapa bobot presetasi pekerjaan proyeknya dibuat sekian persen % dan volume pekerjaanya disesuaikan? disini ada beberapa kemungkinan, antara lain yaitu
- sekian % itu sebagai target realisasi pekerjaan proyek sampai tanggal sekian, nah.. dari situ bisa dihitung volume pekerjaan mana saja yang harus selesai agar target progress tersebut bisa tercapai.
- Sebagai dasar manajemen keuangan proyek, jadi bisa ditebak perjalanan progress harian, mingguan atau bulanan, dari data tersebut maka pihak manajemen administrasi proyek bisa menyesuaikan arus cash flow keuangan proyek.
- sedang dilakukan manipulasi laporan proyek agar kontraktor bisa menagih pembayaran sesuai keinginan, atau bisa juga karena alasan lainya.
- Untuk membuat jadwal proyek kurva s, jadi bisa diatur persentasi setiap waktunya.
Ada pertanyaan menarik dari saudara hasan ketika menanggapi salah satu artikel tentang hitungan progress proyek di ilmusipil.com
cara menghitung nominal progress yang sudah dikerjakan
pertanyaanya begini
Mau nanya bos, untuk mengetahui volume yang sudah di kerjakan itu gimana sedangkan bobot % sudah di ketahui?
Mari kita coba jawab! untuk lebih memudahkan dalam penggambaran, maka kita buatkan contoh kasusnya. misalnya kita ada pekerjaan pasangan pondasi batu kali dengan volume 200m3 seharga Rp.100.000.000,-. berapa volumenya jika kita tentukan bobotnya sebesar 67%? mari kita hitung bersama!
- dari soal diketahui, Bobot 100% jika volumenya 200m3 dengan biaya 100juta.
- teka-tekinya yaitu jika progress 100%= volume 200m3= biaya 100juta. maka 67%=….m3=….jt?
- volume = (67/100) x 200m3 = 134m3.
- biaya = (67/100) x 100juta = 67 juta
- jadi untuk bobot 67% itu volume pasangan batu kali sebesar 134m3 dengan biaya Rp.67.000.000,-
Begitulah gambaran serta contoh perhitungan volume pekerjaan dan harganya jika progressnya sudah diketahui atau ditentukan, semoga bermanfaat 🙂